PAM Tirta Sago targetkan bisa siapkan layanan zona air minum prima

id berita payakumbuh,berita sumbar,air

PAM Tirta Sago targetkan bisa siapkan layanan zona air minum prima

Direktur Utama PAM Tirta Sago Khairul Ikhwan saat meilihat uji turbiditi atau kekeruhan air di Water Treatment Plant (WTP). (Antarasumbar/Akmal Saputra)

Kami memang baru bisa fokus dalam menyiapkan ZAMP ketika jaringan pipa air dalam penyaluran sudah bisa diselesaikan,
Payakumbuh (ANTARA) - Perumda Air Minum (PAM) Tirta Sago Kota Payakumbuh, Sumatera Barat telah memasukan penyiapan layanan Zona Air Minum Prima (ZAMP) dalam rencana bisnis yang akan dikembangkan.

Direktur Utama PAM Tirta Sago Khairul Ikhwan di Payakumbuh, Rabu, mengatakan untuk saat ini pengembangan layanan ZAMP belum bisa dilaksanakan karena masih fokus untuk harus memperbaiki jaringan pipa air.

"Kami memang baru bisa fokus dalam menyiapkan ZAMP ketika jaringan pipa air dalam penyaluran sudah bisa diselesaikan. Seluruh jaringan harus dilakukan pengecekan secara keseluruhan," kata dia.

Ia mengatakan kendala dalam jaringan ini memang akan menjadi yang utama dan ditargetkan bisa selesai dalam jangka waktu satu tahun atau paling lama dua tahun.

"Pengecekan secara keseluruhan ini karena memang pertimbangan resiko dari ZAMP ini lebih meningkat dari pada hanya air bersih," ujarnya.

Selain perbaikan dan pengecekan secara keseluruhan jaringan pipa air, pihaknya juga akan lebih memastikan kualitas air yang akan didistribusikan tersebut sudah layak untuk langsung diminum. Terlebih untuk kualitas air dari sumber Water Treatment Plant (WTP).

Ia mengatakan banyak hal yang harus diperhatikan dari kualitas air di WTP, apalagi ketika akan disiapkan untuk menjadi air yang bisa langsung diminum oleh konsumen.

"Dulu kita pernah menyiapkan WTP sebagai air siap minum, tapi karena tidak terpelihara dengan baik, jadi karena ada persyaratan seperti penjagaan dan pengecekan kualitas air," ujarnya.

Saat ini sumber air bersih dari PAM Tirta Sago Kota Payakumbuh berasal dari Batang Tabik dan WTP. Menurutnya secara kualitas, kedua sumber air ini telah layak dan bisa untuk diminum.

"Standar untuk air yang bisa dipakai untuk air minum memang berbeda, meskipun kami yakin saat ini kualitas air kami sudah bisa untuk langsung diminum. Tapi kami tidak bisa mengampanyekan nya karena jaringan pipa air masih jaringan lama," katanya.

Ia mengatakan PAM Tirta Sago harus bisa memastikan agar kualitas air tidak terganggu selama pendistribusian sebelum mengampanyekan bahwa air yang didistribusikan tersebut sudah bisa diminum.

"Terdekat, dalam tahun ini kami menargetkan bisa menyelesaikan dan menambah debit air dari sumber air kita, baik dari WTP maupun dari Batang Tabik, sembari mengecek jaringan," ujarnya.