Wako Payakumbuh harapkan distribusi vaksin bisa lebih cepat

Payakumbuh (ANTARA) - Wali Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Riza Falepi mengharapkan agar distribusi vaksin ke daerahnya bisa lebih cepat dan lebih banyak karena tingginya keinginan masyarakatnya untuk bisa divaksin.

"Masyarakat sudah banyak yang meminta, termasuk kemarin saya juga dikontak oleh Himpunan Tjinta Teman (HTT) dan Himpunan Bersatu Teguh (HBT) untuk minta divaksin," kata Riza kepada seusai memonitor pelaksanaan vaksinasi di Payakumbuh, Rabu.

Ia mengatakan proses vaksinasi di Payakumbuh memang memakan waktu lama karena keterbatasan jumlah vaksin yang diterima Kota Payakumbuh.

Menurutnya, keterbatasan jumlah vaksin ini membuat pihaknya mendahulukan orang yang paling banyak berinteraksi dengan orang lain, seperti orang lanjut usia, guru-guru dan orang-orang pelayanan.

"Saya harap ini dapat didistribusikan dengan cepat. Kurang lebih 90 ribu orang warga kami yang butuh divaksin. Beri saja kami vaksin sesuai jumlah penduduk, maka akan kami selesaikan," sebut politisi PKS itu.

Selanjutnya, Riza menyarankan agar distribusi vaksin dari pemerintah pusat ini juga harus memperhatikan mana kepala daerah yang komit yang mau ambil tanggung jawab itu didahulukan.

"Kalau di Istora Senayan bisa 5.000 dosis sehari, maka kita Payakumbuh bisa 10 ribu dosis sehari, bukti seriusnya. Kami ingin cepat. Memang akhirnya sasaran kita adalah semua warga, tapi tetap yang didahulukan divaksin adalah yang rentan tertular COVID-19," ujarnya.

Sementara Kadis Kesehatan Payakumbuh, Bakhrizal melaporkan target vaksinasi di Kota Payakumbuh adalah 90 ribu orang.

Pelaksanaan vaksin sejak awal Februari lalu baru menjangkau 1.328 tenaga kesehatan dan 1.761 publik, sehingga total keseluruhan terhitung sampai 16 Maret 2021 adalah sebanyak 3.089 orang.

"Kita masih butuh banyak vaksin lagi, kalau kesiapan, petugas kita sudah standby melaksanakan vaksin bagi masyarakat apabila kita memiliki banyak stok vaksin, sesuai arahan wali kota, kita tetap berikhtiar menyelamatkan warga Payakumbuh dari COVID-19," kata dia didampingi Sekretaris Arifianto dan Kabid P3 dan Kesmas Fatma Nelly.