Padang (ANTARA) - Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Barat mengirimkan bantuan pangan dan logistik sebanyak 70 ton untuk korban gempa di Sulawesi Barat melalui kapal kemanusiaan minang dermawan.
"Kita telah melepas empat unit kontainer berisi bantuan berupa pangan dan logistik," kata Head of Program ACT Sumatera Barat Aan Saputra di Padang, Minggu.
Ia mengatakan bantuan seberat 70 ton itu merupakan bentuk semangat kedermawan dari masyarakat Sumbar yang isinya berupa beras, minyak, tepung, gula, pakaian, makanan cepat saji, perlengkapan bayi, perlengkapan mandi, rendang, dan kebutuhan pokok lainnya.
"Setelah pengiriman ini, ACT juga akan memasuki fase recovery, yakni menyiapkan tempat tinggal, sekolah, rumah ibadah, klinik, dan fasilitas umum lainnya," ucap dia.
Selain itu, ia mengatakan pengiriman bantuan tersebut bertujuan untuk masyarakat terdampak gempa di dua lokasi, yakni Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.
"Alhamdulillah ACT bisa melepas Kapal Kemanusiaan Minang Dermawan yang merupakan amanah dari para donatur," ujar dia.
Ia juga mengatakan bantuan itu tidak hanya berasal dari masyarakat Sumatera Barat saja, namun ada juga dari Riau, Jambi, dan Bengkulu agar bisa diberangkatkan melalui Kapal Kemanusiaan Minang Dermawan.
"Kami sangat berterima kasih atas kepedulian masyarakat Sumatera Barat yang telah menyukseskan program Kapal Kemanusiaan sehingga kita bisa layarkan hingga ke Sulawesi Barat," ujar dia.
Selain itu, Gubernur Sumbar melalui Kabag Kesra dan Bina Mental Syaifullah mengatakan bantuan tahap awal dari masyarakat Sumatera Barat telah disalurkan melalui ACT Sumbar dan akan diperpanjang 15 hari lagi agar masyarakat bisa terus berdonasi melalui Rekening Pemprov Sumbar.
"Untuk masa recovery agar kita bisa membangun kembali sekolah dan masjid/mushalla yang roboh akibat gempa bumi di Sulawesi Barat yang nantinya akan kami kerjasamakan juga bersama ACT," kata dia.
Selain itu, ia juga mengapresiasi ACT Sumbar yang bersedia menjadi jembatan penghubung kedermawanan masyarakat Sumatera Barat. Sehingga bisa membantu saudara-saudara yang menjadi korban bencana gempa bumi di Sulawesi Barat.
Berita Terkait
BPKP evaluasi percepatan penanganan stunting Solok Selatan
Jumat, 26 April 2024 0:43 Wib
BPKP evaluasi percepatan penanganan stunting Solok Selatan
Kamis, 25 April 2024 19:40 Wib
Kunjungan wisatawan ke Solok capai 1,3 juta selama libur lebaran
Kamis, 25 April 2024 15:19 Wib
Solok Selatan peringati hari otonomi daerah ke-28
Kamis, 25 April 2024 14:42 Wib
Pemkot Solok raih peringkat satu penghargaan perencanaan daerah 2024
Kamis, 25 April 2024 9:40 Wib
Dispersip Solok harap lomba bertutur tingkat SD tingkatkan minat baca
Kamis, 25 April 2024 5:35 Wib
Kemenkominfo RI publikasikan prestasi berhasil diraih Pemkab Solok
Kamis, 25 April 2024 5:34 Wib
Pemkot Solok raih peringkat pertama penghargaan perencanaan daerah
Kamis, 25 April 2024 5:33 Wib