Belum melakukan pencanangan, vaksinasi COVID-19 di Payakumbuh telah dilakukan

id berita payakumbuh,berita sumbar,vaksin

Belum melakukan pencanangan, vaksinasi COVID-19 di Payakumbuh telah dilakukan

Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Bakhrizal. (Antarasumbar/Akmal Saputra)

Awalnya memang kami rencanakan beberapa hari setelah vaksin diterima kami akan ada pencanangan baru dilanjut ke tenaga kesehatan,
Payakumbuh (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Payakumbuh, Sumatera Barat telah memulai pelaksanaan vaksinasi Corona Virus jenis barus (COVID-19) tahap pertama untuk tenaga kesehatan yang ada di daerah itu.

Kepala DKK Payakumbuh Bakhrizal di Payakumbuh, Selasa, mengatakan telah dimulainya vaksinasi COVID-19 di Payakumbuh mengingat rencana awal untuk vaksinasi gelombang pertama dapat selesai pertengahan Januari 2021.

"Awalnya memang kami rencanakan beberapa hari setelah vaksin diterima kami akan ada pencanangan baru dilanjut ke tenaga kesehatan, namun karena ada berbagai kendala terkait Forkopimda yang belum berada ditempat, jadi pencanangan direncanakan tunda menjadi Senin (8/2) depan," kata dia.

Ia mengatakan Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi telah pernah menyampaikan keinginan untuk divaksin bersama-sama dengan Forkopimda dan tokoh masyarakat lain yang akan divaksin pada Senin (8/2).

"Tapi tetap, sebelum dilakukan vaksinasi akan dilakukan pemeriksaan terakhir. Tidak hanya untuk wali kota, kepada petugas kesehatan dan masyarakat nantinya juga akan di lakukan pemeriksaan dulu," ujarnya.

Sementara, untuk proses vaksinasi yang sudah dimulai baru untuk tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas atau rumah sakit (RS) milik pemerintah yang ada di daerah tersebut.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pasca-vaksinasi, pihaknya juga sudah menyiapkan Tim Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau KIPI yang akan langsung memberikan pelayanan apabila ada gejala-gejala yang tidak diinginkan setelah dilakukan vaksinasi.

"Kalau ada gejala setelah vaksin kita langsung rawat. Jadi ini seperti jalur tol, tiba di IGD langsung dirawat," katanya.

Sementara itu, pemberian vaksin untuk masyarakat umum akan dilaksanakan setelah pemberian vaksin untuk tenaga medis, kemudian TNI/Polri, ASN di lingkungan Pemko Payakumbuh selesai

"Selanjutnya baru tokoh-tokoh masyarakat dan terakhir baru vaksinasi terhadap masyarakat umum," kata dia.***3***