Lubukbasung (ANTARA) - Sebanyak 311 orang petugas dan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyatakan bersedia di vaksinasi COVID-19 dalam mencegah penyebaran virus itu di Lapas tersebut.
Kepala Lapas Kelas II B Lubukbasung, Suroto di Lubukbasung, Selasa, mengatakan ke 311 orang itu berasal dari petugas 40 orang dan warga binaan 271 orang.
"Kita sudah bersedia untuk di vaksin dalam mencegah penyebaran COVID-19 di dalam Lapas," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Agam terkait pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk para petugas dan warga binaan.
Koordinasi itu dilakukan pada Selasa (26/1), dalam membahas tentang kapan pelaksanaan pemberian vaksinasi itu.
Namun secara teknis Lapas Kelas II B Lubukbasung harus bekerjasama dengan fasilitas kesehatan terdekat seperti Puskesmas Manggopoh.
"Puskesmas Manggopoh merupakan fasilitas kesehatan yang terdekat dari Lapas," katanya.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Agam, Tri Pipo menambahkan pemberian vaksinasi untuk petugas dan warga binaan bakal dilakukan pada tahap dua, karena vaksin tahap satu diutamakan untuk pegawai kesehatan sebanyak 1.292 orang.
"Pemberian vaksinasi tahap pertama akan kita lakukan pada Februari 2021," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya belum mengetahui total vaksin tahap dua untuk Agam dan waktu pendistribusian.
Pemberian vaksin untuk petugas dan warga binaan itu bakal dilakukan di Lapas Kelas II B dengan mengerahkan petugas, agar warga binaan tidak lari dari Lapas.
"Kita menyediakan 125 petugas vaksin yang tersebar di 23 Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung," katanya. ***3***
311 orang petugas-warga binaan Lapas Lubukbasung bersedia di vaksin COVID-19
Kepala Lapas Kelas II B Lubukbasung, Suroto sedang koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Agam, Indra, Selasa (26/1). (Antarasumbar/Istimewa)
Kita sudah bersedia untuk di vaksin dalam mencegah penyebaran COVID-19 di dalam Lapas,
