Jalan provinsi Lubukbasung-Bukittinggi sudah bisa dilalui kendaraan, meski dengan sistem tutup/buka (Video)

id berita agam,berita sumbar,longsor

Jalan provinsi Lubukbasung-Bukittinggi sudah bisa dilalui kendaraan, meski dengan sistem tutup/buka (Video)

Alat berat sedang bersihkan material. (antarasumbar/Istimewa)

Jalan sudah bisa dilalui setelah sebagian material selesai dibersihkan alat berat jenis lauder milik Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam,
Lubukbasung (ANTARA) - Ruas jalan provinsi menghubungkan Lubukbasung menuju Kota Bukittinggi, yang tertimbun tanah longsor di Ngungun, Jorong Lubuk Sawo, Nagari Persiapan Dalko, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sudah bisa dilalui kendaraan dengan sistem buka tutup Jumat (8/1) sekitar pukul 19.15 WIB.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Syafrizal di Lubukbasung, Jumat, mengatakan kendaraan sudah bisa melewati daerah itu sistem buka tutup, setelah terjebak macet dari pukul 16.45 WIB sampai 19.15 WIB.

"Jalan sudah bisa dilalui setelah sebagian material selesai dibersihkan alat berat jenis lauder milik Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam. Kita mengutamakan kendaraan dari Bukittinggi menuju Lubukbasung," katanya.

Ia mengatakan ini dalam rangka mengantisipasi penumpukan kendaraan, karena ada sekitar ratusan sepeda motor dan mobil terjebak di daerah itu.

Setelah kendaraan sepi, tambahnya alat berat kembali melanjutkan untuk membersihkan material longsor.

Iring-iringan sepeda motor sudah bergerak melewati lokasi longsor. (antarasumbar/Istimewa)


"Material longsor itu kita buang ke lokasi jurang di sekitar," katanya.

Ia menambahkan, material longsor menimbun ruas jalan provinsi akibat curah hujan tinggi melanda daerah itu. Material mengenai satu unit kedai milik Muhammad Yani (52) dengan kondisi rusak ringan.

Material juga mengenai dua unit motor milik Muhammad Yani (52). Mobil Avanza milik Muhammad Yani juga terjebak tanah longsor.

"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu," katanya.

Salah seorang pengendara, Ronal (42) mengakui terjebak macet sekitar 3,5 jam, karena material masih menumpuk.

Sedangkan alat berat sampai di lokasi untuk membersihkan material sekitar pukul 18.13 WIB

"Saya menunggu di dalam mobil sampai bisa lewat sekitar 3,5 jam," katanya. ***3***