Bawaslu Pariaman minta pemilih pemula rekam KTP-el agar ikut memilih pada Pilkada 2020

id Riswan,pilkada sumbar,pariaman,berita pariaman,pariaman terkini,bawaslu pariaman,bewrita sumbar

Bawaslu Pariaman minta pemilih pemula rekam KTP-el agar ikut memilih pada Pilkada 2020

Ketua Bawaslu Kota Pariaman Riswan. (Antara Sumbar/Aadiaat M.S)

Pariaman, (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pariaman, Sumatera Barat meminta warga di daerah itu terutama pemilih pemula untuk segera merekam KTP elektronik (KTP-el) agar dapat memilih pada Pilkada 2020.

"Berdasarkan pemetaan yang kami lakukan masih ada pemilih pemula yang terdaftar di TPS, namun belum rekam KTP-el," kata Ketua Bawaslu Pariaman Riswan di Pariaman, Jumat.

Padahal, lanjutnya salah satu syarat memilih di TPS yaitu KTP-el atau surat keterangan sehingga pihaknya bersama KPU setempat mendorong Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pariaman untuk lebih aktif untuk perekaman.

Meskipun pihak terkait melaksanakan rekap KTP-el untuk warga yang belum melakukan perekaman namun diperlukan kesadaran dari warga serta pemilih pemula.

Kesadaran pemilih pemula untuk memilih pada Pilkada diperlukan karena kelompok usia tersebut dapat menjadi pihak yang bisa mewujudkan perubahan, katanya.

Ia menyebutkan sekitar 25 persen dari 65 ribu pemilih di Pariaman merupakan pemilih pemula sehingga kesadaran kelompok usia tersebut untuk memilih perlu agar terpilih gubernur dan wakil gubernur yang diharapkan.

"Pemilih pemula ini kan masih belum terkontaminasi oleh kepentingan politik," ujarnya.

Namun, kata dia saat ini terjadi rasa pesimis dengan hasil Pilkada karena akhir-akhir ini pemilihan dicedrai oleh politik uang yang dilakukan oleh oknum tertentu.

"Ini lah yang sedang kami dorong agar pemilih pemula ini menjadi pihak yang terdepan untuk menolak dan menyosialisasikan terkait penolakan tersebut," ujar dia.

Pihaknya mengajak pemilih pemula di daerah itu untuk ikut mengawasi pelaksanaan Pilkada apalagi memasuki masa tenang kampanye.

Salah seorang pemilih pemula di Pariaman Ferdiansyah (18) mengatakan dirinya merasa pesimis akan terpilihnya gubernur dan wakil gubernur sesuai dengan harapan karena politik uang yang dilakukan oleh oknum pada peserta Pilkada.

"Ini merupakan rahasia umum yang selalu terjadi setiap pemilihan," tambahnya. (*)