Padang (ANTARA) - Dua tahun sudah Zulkarnain warga Pariaman menunggak pembayaran iuran Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan.
Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang bangunan tersebut kesulitan membayar iuran karena penghasilan yang tak menentu dan tak mencukupi.
Awalnya ia adalah peserta mandiri bersama tiga anak dan istrinya. Namun karena terbatasnya penghasilan membuat iuran bulanan menunggak.
Namun kabar bahagia itu pun datang saat ia dikabari ada pihak yang membantu melunasi tunggakan yang hampir mencapai Rp2 juta.
Adalah Jafril penanggung jawab Optik R3 di Pariaman yang memiliki program tanggung jawab sosial dengan membayarkan tunggakan peserta JKN-KIS yang kesulitan melunasi.
Menurut dia karena berlatar kerja di rumah sakit kerap menemukan masyarakat yang kesulitan berobat karena iuran menunggak.
Akhirnya karena ada kelebihan rezeki ia pun berinisiatif membantu melunasi tunggakan tiga keluarga yang iurannya menunggak.
Totalnya 10 orang dari tiga keluarga tersebut, dua keluarga di Pariaman dan satu keluarga di Kabupaten Solok.
Para peserta ini dulunya adalah peserta mandiri dan saat ini telah menjadi peserta penerima bantuan iuran dari pemerintah.
"Namun tidak dapat menggunakan karena masih ada tunggakan, ada yang Rp1,9 juta dan Rp1,2 juta," kata dia.
Ia menceritakan minta data langsung ke BPJS Kesehatan kemudian mendatangi langsung orang tersebut.
Sementara salah seorang penerima bantuan pelunasan tunggakan Zulkarnaian bersyukur karena ia memang kesulitan melunasinya.
Alhamdulillah ada yang membantu, sebab kalau seandainya kami sakit dan menunggak begini tidak bisa juga dipakai kartunya, kata dia.
Menurutnya dengan sudah dilunasi maka ia lebih tenang kendati tak menginginkan harus berurusan dengan rumah sakit.
Tapi kita kan tidak tahu sewaktu-waktu bisa saja sakit dan harus berobat, katanya.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada pihak Optik R3 Pariaman yang telah membantu melunasi tunggakan.
Optik di Pariaman salurkan CSR dengan bayarkan tunggakan JKN-KIS warga tidak mampu
Pengelola Optik R3 bersama jajaran BPJS Kesehatan menyerahkan bantuan iuran kepada warga kurang mambu. (antarasumbar/HO)
Namun tidak dapat menggunakan karena masih ada tunggakan, ada yang Rp1,9 juta dan Rp1,2 juta,
