Pasien positif COVID-19 bertambah 11 orang di Kota Solok

id berita solok,berita sumbar,covid

Pasien positif COVID-19 bertambah 11 orang di Kota Solok

Kabag Protokol dan Komunikasi pimpinan (Prokomp) Kota Solok, Nurzal Gustim. (AntaraSumbar/Laila Syafarud)

Melihat perkembangan kasus COVID-19 sampai hari ini, tidak bosan-bosannya kami mengimbau kita semua untuk betul-betul menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani setiap aktivitas sehari-hari,
Solok (ANTARA) - Jumlah pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disaese (COVID-19) bertambah 11 orang hingga saat ini total pasien mencapai 333 orang di Kota Solok, Sumatera Barat (Sumbar).

Kabag Protokol dan Komunikasi pimpinan (Prokomp) Kota Solok, Nurzal Gustim di Solok, Rabu, mengatakan salah satu dari 11 pesien positif COVID-19 tersebut dinyatakan meninggal dunia atas nama ES (58), sebelumnya sempat dirawat di RSUD M Natsir Selasa (24/11).

Selain itu, ia menyebutkan 10 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, yakni tiga orang warga dari Kelurahan Nan Balimo atas nama E (52) bekerja sebagai guru SD SD 04 PPA, SA (23), dan Y (55) bekerja sebagai ASN di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB).

Selanjutnya, tiga orang warga Kelurahan VI Suku, yakni atas nama N (48) bekerja sebagai Guru SMA 4, RN (35) bekerja sebagai ibu rumah tangga, dan ARA (8) merupakan seorang pelajar.

"Kemudian tiga orang lainnya dari Kelurahan Simpang Rumbio atas nama AS (23) merupakan mahasiswa, YE (24), dan NS (40). Kemudian satu orang lainnya merupakan warga di Kelurahan KTK atas nama S (35)," kata dia.

Ia mengatakan 10 pasien yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut saat ini tengah menjalani karantina mandiri.

Lebih lanjut, ia mengatakan saat ini tidak ada penambahan pasien yang sembuh dari COVID-19 sebanyak dua orang, yakni FA (23) dari Kelurahan Aro IV Korong dan MAP (24) merupakan warga dari Kelurahan Kampung Jawa.

Ia menyebutkan sampai saat ini perkembangan komposisi data kasus COVID-19 di Kota Solok mencapai 333 orang dengan rincian pasien sembuh berjumlah 273 orang, dirawat di RSUD M Natsir tiga orang, menjalani isolasi mandiri 45 orang, dirawat di RST dua orang, dirawat di RSUP M Djamil satu orang, dan meninggal dunia sembilan orang.

"Melihat perkembangan kasus COVID-19 sampai hari ini, tidak bosan-bosannya kami mengimbau kita semua untuk betul-betul menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani setiap aktivitas sehari-hari," kata dia.

Ia juga mengimbau masyarakat Kota Solok agar mematuhi Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 6 tahun 2020 Tentang Adaptasi Kebiasaan Baru Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.

Ia mengatakan Perda itu telah di berlakukan di Kota Solok. Untuk itu ia mengimbau agar masyarakat Kota Solok tetap memakai masker saat berinteraksi di luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tetap menjaga imunitas tubuh.

"Hal itu bertujuan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 di Kota Solok," kata dia.

Lebih lanjut ia mengingatkan kepada pasien yang telah sembuh dari COVID-19 untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Karena tidaklah menutup kemungkinan untuk dapat terpapar COVID-19 kembali. ***3***