KPID: Lembaga penyiaran berperan tingkatkan partisipasi pemilih

id berita solok selatan,berita sumbar,penyiaran

KPID: Lembaga penyiaran berperan tingkatkan partisipasi pemilih

Komisioner KPID Sumbar, Robert Cenedy bersama Komisioner Bawaslu Solok Selatan, Suriyanti saat sosialisasi pengawasan penyiaran, Jumat. (antarasumbar/Istimewa)

Korea Selatan berhasil meningkatkan partisipasi pemilih saat pandemi karena bisa memanfaatkan peran lembaga penyiaran untuk sosialisasi,
Padang Aro (ANTARA) - Bidang pengawasan isi siaran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Barat Robert Cenedy mengatakan lembaga penyiaran berperan penting dalam meningkatkan partisipasi pemilih Pilkada saat pandemi COVID-19.

"Lembaga penyiaran harus bisa memberikan edukasi tentang Pilkada sehat dengan mematuhi protokol kesehatan serta bisa membuat pemilih cerdas tentang tahapan dan waktu pemilihan serta siapa saja calon yang akan dipilih," katanya saat sosialisasi pengawasan penyiaran, pemberitaan dan iklan kampanye di Padang Aro, Jumat.

Dia mengatakan, sudah ada negara yang berhasil meningkatkan partisipasi pemilih dan menekan angka COVID-19 saat pemilihan.

Sebagai contoh, ada Korea Selatan dimana pemilihan sebelum pandemi partisipasi pemilih hanya 66 persen dan meningkat menjadi 77,5 persen ketika pandemi.

"Korea Selatan berhasil meningkatkan partisipasi pemilih saat pandemi karena bisa memanfaatkan peran lembaga penyiaran untuk sosialisasi," ujarnya.

Dimasa sekarang, Pilkada agak berbeda karena dilaksanakan dimasa pandemi sehingga harus mematuhi protokol kesehatan.

Dia berharap, lembaga penyiaran baik televisi dan radio tidak dimanfaatkan untuk kepentingan salah satu calon tetapi bermanfaat untuk publik.

Media penyiaran, harus bisa membangkitkan semangat pemilih untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Untuk media penyairan di Sumbar yang memiliki izin sebanyak 84 lembaga dan diharapkan bisa memberi edukasi bermanfaat pada masyarakat agar datang ke TPS dan menyalurkan hak pilihnya.

Koordinator divisi HPP dan Penindakan Bawaslu Solok Selatan, Suriyanti mengatakan, kalau Bawaslu pengawasannya bukan hanya di media penyairan tetapi juga di media sosial.

"Pengawasan yang kami lakukan di semua aspek bukan hanya lembaga penyiaran," ujarnya.

Untuk melakukan pengawasan Bawaslu berharap partisipasi masyarakat agar Pilkada berjalan lancar, aman dan berkualitas.