Padang (ANTARA) - Managing Online Learning and Academic Stress diangkat menjadi tema pada zoom "Bincang Sore" yang perdana diadakan Jurusan Psikologi Universitas Negeri Padang (UNP) dengan pemateri Psikolog Zakwan Adri, S.Psi., M.Psi., yang merupakan dosen Jurusan Psikologi UNP.
Zakwan menuturkan bahwa ada banyak isu dalam pembelajaran online yang perlu disesuaikan. Selain itu, bagaimana peran dosen dalam konteks transfer pengetahuaun menjadi isu yang menarik untuk dibahas, di Padang pada 13 Agustus 2020.
"Riset yang ditemukan dari sudut pandang mahasiswa, bahwa teknologi tidak akan pernah bisa menggantikan dosen, karena ada faktor lain selain transfer of learning," jelasnya.
Ia melanjutkan bahwa pembelajaran online dalam transfer pengetahuan merupakan suatu hal yang bagus serta memberikan dampak positif bagi siswa dan mahasiswa untuk dapat sadar akan teknologi.
Namun, menurutnya biar bagaimana pun teknologi tidak akan pernah bisa menggantikan guru atau dosen sebagai pengajar. Interaksi bersama guru atau dosen dan pengalaman lansung yang didapatkan secara tatap muka tidak diperoleh lewat pembelajaran online.
Ia menjelaskan bahwa terdapat stres yang berhubungan dengan pembelajaran online, salah satunya yaitu tujuan akademik yang mesti dicapai.
Hal ini disebabkan oleh perubahan kurikulum yang menyebabkan proses transfer pengetahuan pun mengalami perubahan. Akibatnya proses transfer pengetahuan menjadi tidak matang dan siswa atau pun mahasiswa menjadi bingung dan stres.
“Cara agar stres yang disebabkan oleh pembelajaran onlinedapat menjadi sehat dan terkelola bagi siswa dan mahasiswa salah satu nya adalah menjaga jadwal membaca secara teratur," tutupnya.
Kegiatan Bincang Sore perdana tersebut dibuka secara lansung oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNP, Prof.,Dr. Rusdinal., M.Pd. dan akan menjadi wadah diskusi yang nantinya dapat dilaksanakan setiap minggunya.
Rusdinal menyambut positif diskusi yang diadakan oleh Jurusan Psikologi ini. Selain itu, ia juga mengharapkan diskusi tersebut dapat menjadi wadah bagi masyarakat luas dalam mengkaji lebih lanjut sisi keilmuan yang berkaitan dengan ranah psikologi.
"Diskusi ini dapat menjadi cikal bakal wadah yang diminati oleh masyarakat luas. Menambah motivasi teman-teman mengkaji lebih lanjut dari sisi keilmuan yang diperlukan. Harapan nya wadah ini dapat menunjang kinerja jurusan," ucapnya.
Berita Terkait
Pakar forensik ungkap beberapa indikator penyebab kecelakaan KM 58
Kamis, 11 April 2024 11:38 Wib
Departemen Psikologi FK UNAND dan Fakultas Psikologi UIN Ar Raniryberkolaborasi
Rabu, 28 Februari 2024 16:34 Wib
Ahli psikologi forensik bandingkan tekanan Dody dengan Richard Eliezer
Rabu, 12 April 2023 20:03 Wib
Wasapada, Pakar ungkap predator seksual bakal ulangi perbuatannya usai jalani hukuman
Rabu, 22 Maret 2023 15:13 Wib
Survei UI ungkap polarisasi politik di Indonesia fakta terjadi di dunia maya dan nyata
Senin, 20 Maret 2023 6:33 Wib
Ini beberapa faktor yang dapat memicu anak tumbuh dengan sifat kekerasan
Sabtu, 25 Februari 2023 11:52 Wib
Pakar sebut pola pengasuhan orang tua dan pemanjaan faktor kebrutalan anak pejabat Ditjen Pajak
Sabtu, 25 Februari 2023 6:28 Wib
Kemenkes fasilitasi pendampingan psikologi korban Kanjuruhan untuk pemulihan trauma
Jumat, 7 Oktober 2022 6:20 Wib