Solok (ANTARA) - Bupati Kabupaten Solok H. Gusmal mengatakan suatu keharusan bagi masyarakat Sumatera Barat baik di Ranah maupun di Rantau untuk bersama-sama membesarkan Bank Nagari, apalagi status sudah menjadi sistem syariah.
"Sebagaimana kita ketahui Bank Nagari adalah milik Sumatera Barat, karena itu berkewajiban untuk membesarkannya menjadi bank utama dalam pembangunan Sumbar," kata Bupati Solok Gusmal seperti diungkapkannya dalam channel youtube Rifka dejavu testimoni dukungan konversi bank syariah dari kepala daerah di Sumbar, dirilis pekan terakhir Juli 2020.
Gusmal menyampaikan hal ini didampingi pejabat Bank Nagari Cabang Solok. Ia menyampaikan, pembangunan Sumbar dihubungkan dengan perubahan status Bank Nagari.
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat Sumbar, khususnya masyarakat Solok untuk bersama membesarkan Bank Nagari dengan menambah saldo, bertransaksi, menarik dengan berbagai aktivitas pereknomian dalam membangun kehidupan yang sejahtera di Sumbar.
"Karena itu, saya sebagai kepala daerah sangat mendukung perubahan status atau konversi Bank Nagari menjadi Bank Umum Syariah
di Sumbar," ujarnya.
Terkait dengan perubahan status itu, menutur dia, akan meningkatkan harkat dan martabat Bank Nagari dalam melayani masyarakat sesuai dengan falsafah hidup orang Minangkabau Adat Basyandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah (ABS/SBK).
"Sekali lagi saya sebagai bupati imbau masyarakat Kabupaten Solok dimanapun berada di wilayah Indonesia, mari kita dukung konversi Bank Nagari konvensional menjadi Bank Umum Syariah, semoga bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Solok," imbaunya.
Berikut link channel you tube:
Gusmal: keharusan bagi masyarakat Sumbar membesarkan Bank Nagari
Bupati Solok Gusmal (tengah) didampingi pemimpin Bank Nagari Cabang Solok. (ist)
