Prof Teddy Chandra guru besar Ilmu Manajemen pertama IBTPI Pekanbaru, diapresiasi LLDikti X

id berita padang,berita sumbar,guru besar,lldikti

Prof Teddy Chandra guru besar Ilmu Manajemen pertama IBTPI Pekanbaru, diapresiasi LLDikti X

Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Herri. (AntaraSumbar/Laila Syafarud)

Prof Teddy Chandra karena telah berhasil meraih gelar akademik sebagai guru besar yang pertama di Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia,
Padang (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X mengapresiasi Wakil Rektor Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia (IBTPI), Teddy Chandra yang telah berhasil meraih gelar profesor atau guru besar.

Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Herri, di Padang, Kamis, mengatakan saat ini seorang dosen PTS yang merupakan Wakil Rektor Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia (IBTPI), Teddy Chandra telah menerima Surat Keputusan (SK) dari Mendikbud tentang kenaikan jabatan akademik.

"Terhitung sejak 1 Mei 2020 Dr Teddy Chandra, telah dinaikkan jabatan akademiknya menjadi profesor atau guru besar dalam bidang ilmu manajemen," tambah dia.

Ia mengapresiasi Prof Teddy Chandra karena telah berhasil meraih gelar akademik sebagai guru besar yang pertama di Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia. Kemudian juga merupakan guru besar yang ke-28 di LLDIKTI Wilayah X.

"Semoga ini menjadi motivasi bagi dosen PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X dan terus menghasilkan SDM yang tangguh,” kata Herri.

Lebih lanjut, ia menyebutkan sampai saat ini jumlah dosen PTS yang bergelar profesor di wilayah kerjanya yaitu Provinsi Jambi, Sumbar, Riau, dan Kepulauan Riau sudah bergelar profesor masih sedikit yaitu hanya 28 orang.

"Akan tetapi, kami berupaya agar dosen tersebut terus mengualifikasikan ke jenjang profesor," kata Prof Herri.

Ia mengemukakan salah satu upaya yang dilakukan LLDIKTI Wilayah X ialah memberikan pelatihan tentang bimbingan untuk menulis di jurnal internasional pada setiap dosen di PTS.

Menurut dia dengan adanya dosen memiliki jabatan akademik guru besar dapat meningkatkan kinerja perguruan tinggi. Hal ini bisa dimanfaatkan dengan membangun kerja sama perguruan tinggi lain serta melakukan kolaborasi riset.

Selain kinerja di bidang tridharma perguruan tinggi, ia juga berpesan agar guru besar melakukan pengkaderan serta terus membina dosen muda untuk meningkatkan jabatan akademik sampai ke jenjang guru besar.

"Tentunya, dengan jabatan tersebut pengalaman dalam menjalani tridharma perguruan tinggi menimbulkan kepercayaan diri yang tinggi untuk berkarya dan menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat," tambah dia. ***3***