Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Padang, Maigus Nasir menjelaskan pihaknya memiliki tiga agenda penting saat era normal baru yakni mengaktifkan masjid dan mushala dengan berbagai aktivitas ibadah, pemetaan masjid dan mushala dan bangkitkan ekonomi umat berbasis masjid
Maigus saat melantik pengurus DMI Kecamatan Nanggalo di Padang, Rabu, mengatakan selama empat bulan lebih sejak virus COVID-19 melanda Padang dan Sumbar membuat umat berjarak dengan masjid dan mushala.
Menurut dia umat Islam harus digerakkan agar kembali lakukan aktivitas ibadah ke masjid dan mushala namun harus mematuhi protokol kesehatan.
Sementara itu untuk pemetaan masjid dan mushala di Kota Padang pihaknya akan melakukan kuisioner yang akan dibagikan pada Rakerda DMI Padang pada 25 Juli 2020
"Jawaban dari kuesioner ini, sebagian diantaranya akan jadi dasar penilaian Lomba Masjid Paripurna yang jadi program DMI secara nasional," terang dia.
Anggota DPRD Sumatera Barat ini mengatakan untuk kebangkitan ekonomi umat tema yang akan diusung adalah "Kota Padang Bangkit bersama Masjid."
"Kita ingin masjid jadi basis kebangkitan kota ini dari berbagai sektor kehidupan. Khusus di bidang ekonomi, DMI Padang telah mendirikan Koperasi Syariah yang peresmiannya dilakukan pada pelantikan dulu," ujarnya.
Sementara itu Camat Nanggalo, Fuji Astomi mengingatkan, protokol kesehatan di masa kenormalan baru ini harus dipatuhi seluruh masyarakat terutama selama di rumah ibadah dan fasilitas publik lainnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga tempat bersuci dalam keadaan bersih. Inilah amanah dan tantangan nyata ke depan.
“Salah satunya, kita bersuci di tempat yang bisa menjaga kesucian itu. Banyak masjid dan mushalla kita yang seperti itu kondisinya," ungkapnya.
Kepala KUA Nanggalo, Khairuddin mengingatkan tentang pentingnya pendataan aset masjid sehingga tidak mudah beralih fungsi ke bentuk lain.
Selain itu, dia juga mengingatkan DMI Nanggalo untuk memiliki data pengurus masjid dan mushala se-Kecamatan Nanggalo.
"Jika selama ini lampiran SK pengurus masjid dan mushalla hanya diserahkan ke KUA dan kelurahan/kecamatan, ke depan juga mesti diserahkan ke DMI," ujarnya.
Ketua MUI Padang, Prof Duski Samad mengatakan ini merupakan pelantikan ketiga dari 11 pengurus kecamatan di Padang setelah sebelumnya dilantik DMI Koto Tangah dan Kuranji.
Ia mengingatkan, halangan untuk melaksanakan kegiatan ibadah secara berjamaah, telah gugur seiring meredanya pandemi COVID-19 di berbagai kawasan di Padang.
"Mari kembali kita ramaikan masjid dengan aktivitas ibadah wajib dan sunnah serta ibadah lainnya. Walau kondisinya masih sangat kondisional di masing-masing daerah," tambah Duski Samad yang juga Ketua DMI Sumbar.
Bangkit Bersama
Pengurus Cabang DMI Kecamatan Nanggalo, dipimpin Agusriadi Khatib Batuah bersama Nasrul Alex (sekretaris) dan Sonny Afandi (bendahara). Pelantikan dilakukan Ketua DMI Padang, Maigus Nasir. Sedangkan pembacaan SK, dilakukan Sekretaris DMI Padang M Fikar
Untuk majelis mustasyar, dipimpin Johardi Dt Bandaro Putiah dengan Azman Nasution (wakil ketua) dan empat anggota. Sedangkan majelis pakar, diketuai Irman, Ilfariadi (wakil ketua) dengan empat orang anggota.
Susunan pimpinan harian kecamatan ini, dilengkapi dengan enam bidang dengan ketua dan empat orang anggota.
Ketua DMI Nanggalo Agusriadi berharap jajaran DMI Kecamatan Nanggalo, selalu kompak dan bersatu padu menjalankan program dan kegiatan organisasi.
Pada mitra kerja seperti perangkat KUA, kecamatan dan lainnya, juga mendukung kegiatan dan program DMI Nanggalo.
"Mari kita saling bersinergi membangun ummat," ajaknya.
Pelantikan PC DMI Nanggalo ini, juga disertai dengan sosialisasi dari Bank Nagari Unit Syariah Padang dengan materi tentang kerjasama pembayaran Zakat, Infaq, shadaqah, Wakaf (Ziswaf) melalui aplikasi QRIS.
"Saat ini, kerjasama kita dengan DMI dalam hal pengelolaan keuangan organisasi," terangnya. "Jika pembayaran Ziswaf, saat ini sudah bisa dilakukan dengan memindai barcode melalui perangkat gawai yang dimiliki," tambahnya.
Maigus saat melantik pengurus DMI Kecamatan Nanggalo di Padang, Rabu, mengatakan selama empat bulan lebih sejak virus COVID-19 melanda Padang dan Sumbar membuat umat berjarak dengan masjid dan mushala.
Menurut dia umat Islam harus digerakkan agar kembali lakukan aktivitas ibadah ke masjid dan mushala namun harus mematuhi protokol kesehatan.
Sementara itu untuk pemetaan masjid dan mushala di Kota Padang pihaknya akan melakukan kuisioner yang akan dibagikan pada Rakerda DMI Padang pada 25 Juli 2020
"Jawaban dari kuesioner ini, sebagian diantaranya akan jadi dasar penilaian Lomba Masjid Paripurna yang jadi program DMI secara nasional," terang dia.
Anggota DPRD Sumatera Barat ini mengatakan untuk kebangkitan ekonomi umat tema yang akan diusung adalah "Kota Padang Bangkit bersama Masjid."
"Kita ingin masjid jadi basis kebangkitan kota ini dari berbagai sektor kehidupan. Khusus di bidang ekonomi, DMI Padang telah mendirikan Koperasi Syariah yang peresmiannya dilakukan pada pelantikan dulu," ujarnya.
Sementara itu Camat Nanggalo, Fuji Astomi mengingatkan, protokol kesehatan di masa kenormalan baru ini harus dipatuhi seluruh masyarakat terutama selama di rumah ibadah dan fasilitas publik lainnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga tempat bersuci dalam keadaan bersih. Inilah amanah dan tantangan nyata ke depan.
“Salah satunya, kita bersuci di tempat yang bisa menjaga kesucian itu. Banyak masjid dan mushalla kita yang seperti itu kondisinya," ungkapnya.
Kepala KUA Nanggalo, Khairuddin mengingatkan tentang pentingnya pendataan aset masjid sehingga tidak mudah beralih fungsi ke bentuk lain.
Selain itu, dia juga mengingatkan DMI Nanggalo untuk memiliki data pengurus masjid dan mushala se-Kecamatan Nanggalo.
"Jika selama ini lampiran SK pengurus masjid dan mushalla hanya diserahkan ke KUA dan kelurahan/kecamatan, ke depan juga mesti diserahkan ke DMI," ujarnya.
Ketua MUI Padang, Prof Duski Samad mengatakan ini merupakan pelantikan ketiga dari 11 pengurus kecamatan di Padang setelah sebelumnya dilantik DMI Koto Tangah dan Kuranji.
Ia mengingatkan, halangan untuk melaksanakan kegiatan ibadah secara berjamaah, telah gugur seiring meredanya pandemi COVID-19 di berbagai kawasan di Padang.
"Mari kembali kita ramaikan masjid dengan aktivitas ibadah wajib dan sunnah serta ibadah lainnya. Walau kondisinya masih sangat kondisional di masing-masing daerah," tambah Duski Samad yang juga Ketua DMI Sumbar.
Bangkit Bersama
Pengurus Cabang DMI Kecamatan Nanggalo, dipimpin Agusriadi Khatib Batuah bersama Nasrul Alex (sekretaris) dan Sonny Afandi (bendahara). Pelantikan dilakukan Ketua DMI Padang, Maigus Nasir. Sedangkan pembacaan SK, dilakukan Sekretaris DMI Padang M Fikar
Untuk majelis mustasyar, dipimpin Johardi Dt Bandaro Putiah dengan Azman Nasution (wakil ketua) dan empat anggota. Sedangkan majelis pakar, diketuai Irman, Ilfariadi (wakil ketua) dengan empat orang anggota.
Susunan pimpinan harian kecamatan ini, dilengkapi dengan enam bidang dengan ketua dan empat orang anggota.
Ketua DMI Nanggalo Agusriadi berharap jajaran DMI Kecamatan Nanggalo, selalu kompak dan bersatu padu menjalankan program dan kegiatan organisasi.
Pada mitra kerja seperti perangkat KUA, kecamatan dan lainnya, juga mendukung kegiatan dan program DMI Nanggalo.
"Mari kita saling bersinergi membangun ummat," ajaknya.
Pelantikan PC DMI Nanggalo ini, juga disertai dengan sosialisasi dari Bank Nagari Unit Syariah Padang dengan materi tentang kerjasama pembayaran Zakat, Infaq, shadaqah, Wakaf (Ziswaf) melalui aplikasi QRIS.
"Saat ini, kerjasama kita dengan DMI dalam hal pengelolaan keuangan organisasi," terangnya. "Jika pembayaran Ziswaf, saat ini sudah bisa dilakukan dengan memindai barcode melalui perangkat gawai yang dimiliki," tambahnya.
