Grand Zuri Padang siap terima pengunjung, sertifikat aman COVID telah dikantongi

id Hotel, grand zuri, covid, corona virus,tenaga medis, padang tercinta, sumbar terkini

Grand Zuri Padang siap terima pengunjung, sertifikat aman COVID telah dikantongi

Manajemen Hotel Grand Zuri Padang (ist)

Padang (ANTARA) - Hotel Grand Zuri sudah siap menerima pengunjung dan cukup aman untuk beraktivitas di tatanan normal baru dengan tetap konsisten penerapan protokol kesehatan corona virus (COVID-19) dalam pelayanan dan terhadap setiap tamu yang datang meski sudah kantongi sertifikat aman COVID-19.

"Kita terus membekali karyawan agar tetap pedomani protokol COVID-19, menggunakan masker, cuci tangan, pelindung wajah (face shild). Bahkan, seluruh karyawan sudah di tes usap dan dinyatakan negatif sehingga Grand Zuri kantongi sertifikat aman COVID-19," kata General Manager Grand Zuri Surni Yanti di Padang, Selasa.

Ia menjelaskan, secara corporate Grand Zuri Padang diintruksikan manajemen Zuri Hopitality Management (ZHM) pada awalnya terjadi wabah COVID-19, agar mendukung pemerintah daerah dengan dijadikan hotel tempat isolasi bagi tenaga medis.

Pihaknya sudah menyampaikan niat baik tersebut kepada wali kota dan disambut baik oleh masyarakat seperti informasi yang beredar di mesia massa itu. Namun, pemerintah kota akhirnya tidak jadi memakainya hingga sekarang karena sudah menyediakan tempat isolasi tersendiri.

"Kita sudah siap menjadi tempat transit bagi tenaga medis yang menangani pasien COVID, tapi hingga kini belum pernah dimanfaatkan. Di Padang ada beberapa tempat isolasi yang masih mampu menampung," ujarnya.

"Sebenarnya tak ada masalah tak jadi dipakai sebagai tempat isolasi. Repotnya sekarang ada sebagian masyarakat beranggapan Grand Zuri tempat isolasi atau transit tenaga medis, akibatnya ada yang khawatir menginap," ungkapnya.

Justru itu, perlu disampaikan ke masyarakat tidak perlu khawatir untuk menginap dan beraktivitas di Grand Zuri, karena tidak jadi tempat transit tenaga medis yang menangani pasien COVID, kini cukup aman dan seluruh karyawan dan tamu harus menjalan protokol COVID-19.

"Penerapan protokol kesehatan dalam melayani menjadi fokus owner kami. Makanya seluruh karyawan Hotel Grand Suri Padang sudah melakukan tes usap dan hasilnya semua negatif sehingga mendapatkan sertifikat aman COVID-19 dari instansi terkait," katanya.

Kemudian, bentuk dukungan lainnya dalam penanganan COVID-19 di Padang, tambah Surni, sebelum PSBB pihaknya sudah mulai membantu paket sembako ke masyarakat sekitar 350 paket. Karena masyarakat tidak bisa berbuat banyak di tengah wabah.

Selain itu, juga selanjutnya Grand Zuri Padang bagi-bagi masker ke masyarakat pengguna jalan yang melintas di depan hotel tersebut.

Menyinggung dampak COVID-19, Surni mengatakan memang berdampak terhadap pendapatan atua profit meski pun dalam kurun waktu tiga atau sejak April-Juni 2020, hotel tetap buka dan tidak merumahkan para karyawan.

"Kita tidak ada yang pemutusan hubungan kerja karyawan, hanya saja pengurangan seperti tiada uang servis dan gaji mamang tidak penuh. Itupun di subsidi oleh owner Zuri Hospitality Management (ZHM)," ungkapnya.

Namun, sejak Juli 2020 tingkat hunian kamar hotel atau okupansi sudah memperlihatkan mulai naik meskipun belum signifikan. Sudah ada tanda-tanda positif pendapatan walaupun belum bisa dikatakan ada untung, tetapi sudah cukup bisa untuk operasional sendiri dan owner tidak subsidi lagi.

"Kita berharap pandemi COVID-19 cepat berlalu sehingga semakin banyak pengunjung dan berbagai even masyarakat dan instansi pemerintah daerah kembali bisa digelar," harapnya.