Painan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menyerahkan bantuan sembako kepada 24 perantau dari Malaysia asal daerah setempat di lokasi karantina Rusunawa Painan Selatan, Rabu sore.
Penyerahan dilakukan Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hendrajoni diwakili Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 daerah setempat, Dailipal.
Ke 24 perantau dijemput oleh tim yang disiapkan Pemkab Pesisir Selatan ke karantina Provinsi Sumatra Barat di asrama Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendagri di Baso Kabupaten Agam.
Setiba di Painan perantau disambut tim gugus tugas serta diberi bantuan sembako dan diantar ke kediamannya masing-masing.
Ke 24 perantau tersebut telah menjalani karantina di asrama PPSDM semenjak 23 April hingga hari ini.
Dari Malaysia mereka menempuh transportasi laut ke Dumai, Riau, kemudian bersama warga lainnya menumpangi bus menuju ke kediaman masing-masing.
Namun di pintu gerbang masuk Kota Bukittinggi mereka dicegat Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 dan dikarantina selama 14 hari.
Salah seorang perantau Firdaus (57) warga Taratak Tampatih, Kecamatan Kapas Batang Kapas mengucapkan terima kasih kepada kepada bupati yang telah menjemput ia dan beberapa rekannya serta memberikan bantuan.
"Terima kasih atas kepedulian bupati dan jajarannya," sebutnya.
Dalam arahannya, Dailipal berharap agar para perantau sesampai di rumah tetap mematuhi aturan PSBB dengan menjaga "physical distancing" dan sosial "distancing" serta ke luar rumah harus memakai masker.
"Sesampai di Nagari segera melapor kepada wali nagari dan pihak puskesmas," katanya lagi.
Dalam kesempatan itu, jajaran Dinas Kesehatan Pesisir Selatan juga membagikan masker dan memberikan sosialiasai perlunya pencegahan penyebaran COVID-19.