Padang Aro, (ANTARA) - Dua pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat dinyatakan negatif COVID-19 berdasarkan hasil swab yang diperiksa di Laboratorium Dioagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang.
"Pasien PDP ada tiga orang, dan seorang di antaranya berdasarkan hasil rapit tes pada 13 April 2020 dinyatakan positif tetapi setelah dilakukan tes swab hasilnya negatif namun masih tetap diisolasi mandiri di rumah," kata Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan Novirman di Padang Aro, Kamis.
Dia mengatakan Solok Selatan mengirim sampel dua pasien PDP ke laboratorium Unand dan dari hasil swab keduanya negatif.
Kondisi ketiga PDP Solok Selatan saat ini yaitu satu orang asal Padang Aro sudah selesai dirawat di RSUD pada 9 April 2020 status masih dalam pengawasan.
Selanjutnya RA asal Bidar Alam pada saat ini dirawat di RSUD dan asal Muara Labuh melakukan isolasi mandiri di rumah.
Ia menerangkan cara menentukan seseorang positif atau tidak terinveksi COVID-19 adalah melalui hasil pemeriksaan laboratorium melalui uji swab dengan pengambilan sampel kepada pasien melalui hidung dan atau mulut.
Sedangkan hasil rapid test merupakan tes cepat yang tingkat akurasinya belum dapat dipastikan dengan baik.
Dia mengungkapkan hingga hari ini total notifikasi Solok Selatan sebanyak 1.263 orang, berstatus ODP 11 orang, dan PDP tiga orang.
Sedangkan yang sudah selesai notifikasi tercatat 1.937 orang, selesai ODP 93 orang dan selesai PDP satu orang.
Untuk kasus kematian (kumulatif) di Solok Selatan yaitu satu orang ODP dan dua PDP. (*)