Pariaman (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pariaman, Sumatera Barat mempersiapkan 71 Panwaslu Kelurahan dan Desa (PKD) guna mengawasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di provinsi itu.
"Proses perekrutannya sedang berlangsung dari 16 sampai 22 Februari," kata Ketua Bawaslu Pariaman Riswan di Pariaman, Jumat.
Ia mengatakan perekrutan PKD tersebut dilaksanakan oleh Panitia Pengawas Kecamatan yang mekanismenya yaitu peserta melengkapi persyaratan administrasi dan jika lengkap maka bisa langsung wawancara.
Setelah hasil wawancara diumumkan, lanjutnya Panwascam meminta tanggapan masyarakat selama satu minggu terkait calon PKD hasil wawancara agar PKD tersebut bersih dari keterkaitan dengan partai politik.
Setelah meminta tanggapan masyarakat terkait PKD tersebut maka pada 13 Maret akan dilakukan pelantikan dan bekerja selama delapan bulan atau sampai satu bulan pascapemilihan.
Ia menyampaikan perekrutan tersebut memang lebih cepat dilaksanakan karena PKD dipersiapkan untuk pengawasan verifikasi faktual calon perseorangan dan pemutakhiran data pemilih.
"Diperkirakan agenda itu dilaksanakan pada Maret," katanya.
Meski hingga saat ini masih ada sejumlah PKD belum ada pendaftar namun pihaknya yakin akan terpenuhi hingga akhir jadwal pendaftaran.
"Namun jika memang tidak ada pendaftar maka pendaftarannya akan diperpanjang," ujarnya.
Ketua Panwascam Pariaman Timur Y. Vandu El Racmat mengatakan pihaknya hanya merekrut peserta yang memiliki integritas dan komitmen kerja yang tinggi serta menjunjung netralitas.
"Kalau masalah pengetahuan bisa mengikut atau mempelajarinya nantinya," kata dia.
Ia menyampaikan meskipun peserta PKD di Kecamatan Pariaman Timur didominasi oleh mantan pengawas pemilihan lapangan dari pada pemula namun pihaknya lebih mengutamakan yang memiliki integritas.