Wabup Agam berharap sendimen Danau Maninjau disedot tahun ini

id danau maninjau

Wabup Agam berharap sendimen Danau Maninjau disedot tahun ini

Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria. (Foto : ANTARA/Miko Elfisha).

Lubuk Basung (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Agam, Trinda Farhan Satria berharap upaya penyedotan dan pengerukan sendimen sisa pakan ikan yang mencemari Danau Maninjau bisa dilakukan pada tahun ini.

"Rencananya tahun lalu tetapi tidak terlaksana. Kami berharap tahun ini bisa terealisasi," katanya usai rapat koordinasi dengan sejumlah perwakilan kementerian di Agam, Selasa.

Ia memahami bila upaya penyedotan itu harus dilakukan secara bertahap, karena jika dilakukan pada satu waktu butuh anggaran yang sangat besar, mencapai Rp1,2 triliun.

Jika dilakukan secara bertahap menggunakan alat penyedot yang tidak terlalu besar, anggaran yang dibutuhkan bisa diminimalkan hingga menjadi sekitar Rp50 miliar.

"Ini lebih realistis. Jadi penyedotannya sedikit demi sedikit, tetapi berkelanjutan. Terus menerus. Sehingga progresnya terlihat," ujarnya.

Trinda menyebut selain penyedotan, juga akan dilakukan pengerukan terutama untuk yang berada di pinggir danau. Jadi ada dua perlakuan yang dilakukan agar lebih maksimal.

Ia memastikan lahan untuk mengumpulkan sementara sendimen yang disedot itu sudah tersedia pada delapan titik di sekitar danau. Tempat pembuangan akhirnya juga sudah ada.

Persoalannya adalah anggaran transportasi dari tempat pengumpulan sementara ke tempat pembuangan akhir yang sangat besar.

"Awalnya kita memprediksi sendimen itu kaya akan unsur hara. Jadi banyak perkebunan sawit yang mau menampung bahkan bersedia menjemput sendiri. Namun setelah diteliti ternyata kandungan haranya rendah sehingga rencana awal jadi batal," jelasnya.

Akibatnya, anggaran untuk transportasi sendimen itu menjadi membengkak. Solusinya, penyedotan dilakukan sedikit demi sedikit tetapi berkelanjutan.

Danau Maninjau di Agam, Sumbar menjadi salah satu danau yang kritis hingga ditetapkan sebagai salah satu danau strategis nasional. Upaya penyelamatannya melibatkan lintas lembaga, provinsi dan kabupaten.