Pendiri Alibaba, Bintang Kung Fu Promosikan Seni Bela Diri

id Pendiri Alibaba, Bintang Kung Fu Promosikan Seni Bela Diri

Hangzhou, (Antara/Xinhua-OANA) - Pendiri raksasa e-commerce China Alibaba Group, Jack Ma, dan bintang film laga Jet Li telah bergandeng tangan untuk mempromosikan Tai Chi, cabang seni bela diri China yang melatih kebugaran dan bela diri. Dalam satu kegiatan pertukaran pengusaha yang diselenggarakan pada Jumat malam (12/4) di Ibu Kota China, Beijing, Jack Ma --dengan mengenakan seragam Kung Fu-- naik panggung dan menampilkan Tai Chi. Jet Li juga tampil untuk membahas manfaat Tai Chi. Jack Ma Jet Li mendirikan satu perusahaan yang diberi nama Tai Chi Zen International dua tahun lalu dengan tujuan menyebarkan budaya Tai Chi kepada dunia. Perusahaan tersebut, yang berada di Xixi National Wetland Park di Kota Hangzhou di Provinsi Zhejiang, China Timur, akan mulai menyediakan pelajaran Tai Chi kepada umum pada Mei. Perusahaan itu juga akan mulai menawarkan pelajaran daring pada Agustus. Jack Ma, yang berusia 48 tahun, telah berlatih Tai Chi sejak masa kuliah. "Apa yang paling banyak telah saya pelajari dari Tai Chi ialah wawasan filsafat, seperti pendapat yin dan yang --yaitu teori yang menyatakan bahwa semua akan berkembang dengan arah yang berlawanan ketika itu menjadi ekstrem dan orang mesti belajar bersikap sedang," kata Jack Ma sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu malam. Jack Ma telah memperkenalkan pegawai Alibaba kepada dunia Tai Chi dan ia bahkan telah menulis naskah film dengan menampilkan Tai Chi. "Olah raga yang paling utama di China sekarang diimport dari luar negeri. Kami ingin memperkenalkan kepada dunia warisan yang ditinggalkan oleh nenek moyang kita dan membuat Tai Chi jadi lebih menarik," kata Jet Li. Jet Li mengatakan pengusaha dapat menjadi kekuatan besar dalam penyebaran budaya tradisional, dan menambahkan berbagai upaya pengusaha di Jepang dan Republik Korea telah memberi sumbangan sangat besar untuk memperkenalkan Judo, Karate dan Taekwondo kepada dunia. Namun Jack Ma dan Jet Li juga telah mengakui kesulitan dalam memperkenalkan Tai Chi di kalangan generasi muda, padahal gerakan lambannya dipandang sangat cocok buat orang yang berusia lanjut. Alibaba Group telah menjadi bidang percobaan bagi Jack Ma dan Jet Li untuk belajar memperkenalkan seni bela diri tersebut. Tai Chi menjadi bagian dari olah raga pegawai Alibaba, dan ada sebanyak 1.500 pegawai yang mempelajari Tai Chi pada 2012. Sebanyak 20.000 pegawai perusahaan itu juga menggunakan Tai Chi sebagai cara beristirahat dari pekerjaan sehari-hari mereka. Galeeva Guzel, seorang perempuan Rusia yang bekerja pada Alibaba, mengatakan Tai Chi dapat membantu orang menenangkan diri dan mengurangi stress mereka. Seorang pegawai lain yang bernama Xu Weijie mengatakan Tai Chi telah membantu dia belajar mengurangi keluhan ketika ia diganggu oleh orang lain. Jack Ma mengatakan budaya Tai Chi dapat diterapkan pada managemen perusahaan. "Seperti orang yang berlatih Tai Chi, satu perusahaan mesti belajar mengendalikan langkahnya dan memilih waktu yang tepat untuk bertindak," kata Jack Ma. Sementara itu Jet Li mengatakan itu bukan hanya cara untuk tetap bugar, tapi juga adalah lambang budaya dengan konotasi filsafat yang mendalam. (*/sun)