Jakarta (ANTARA) - Joseph Tsai, pendiri Alibaba yang merupakan perusahaan e-commerce China, berencana menguasai seluruh saham tim basket NBA, Brooklyn Nets.
Dia sudah menguasai 49 persen saham Nets tetapi akan membeli lagi 51 persen sisanya dari miliarder Rusia Mikhail Prokhorov senilai 2,35 miliar dolar AS, tulis New York Post, Selasa waktu setempat.
Nilai akuisisi Nets ini menjadi rekor baru pembelian terbesar sebuah klub olah raga di Amerika Serikat dengan menyisihkan rekor sebelumnya 2,2 miliar dolar AS ketika David Tepper membeli Carolina Panthers pada 2018 dan 2,2 miliar dolar AS lainnya yang dikeluarkan Tillman Fertita untuk membeli Houston Rockets pada 2017.
Nets akan menjadi klub NBA pertama yang dikuasai seorang Asia. The Post menyebut fenomena ini sebagai indikasi dari globalisasi basket sudah nyata dan tak bisa dicegah.
Penetrasi NBA di Asia dan China, khususnya, terus meningkat dari tahun ke tahun sehingga tidak mengejutkan jika sebuah klub NBA menarik perhatian orang paling kaya di China itu.
Kekayaan bersih Tsai mencapai 9,3 miliar dolar AS sehingga harga Nets masih terbilang terjangkau oleh kantongnya.
Selama beberapa musim, Nets telah mengubah diri menjadi organisasi yang solid sehingga bisa mendatangkan pemain sekaliber Kevin Durant dan Kyrie Irving.
New York Knicks memang masih menjadi tim olah raga profesional paling makmur, tetapi Brooklyn Nets telah dianggap sebagai salah satu klub NBA yang kian menjanjikan, demikian New York Post.