Solok, (ANTARA) - Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Solok, Sumatera Barat, Nova Elfino akan menjabat rangkap sebagai pejabat Sekda Kota Solok, setelah adanya rekomendasi Gubernur Sumatera Barat dan dilantik di Aula Balitbang, Selasa.
Wali Kota Solok, Zul Elfian di Solok, Selasa, meminta Pejabat Sekda dapat segera melakukan konsolidasi dan koordinasi terkait tugas yang diembankan kepadanya.
"Pada forum ini saya sampaikan kepada seluruh pejabat eselon II silahkan untuk ikut berkompetisi dalam open bidding (lelang jabatan) Sekda. Untuk kali ini memang kami buka untuk kalangan internal," sebutnya.
Ia menyebutkan agar pejabat menepis kekhawatiran dalam mengikuti lelang jabatan Sekda, karena sudah di akhir periodenya sebagai kepala daerah karena aturannya ASN netral dalam melaksanakan tugas.
"Siapa yang akan menjadi pimpinan bapak/ibuk sudah ada ketetapan dari Allah. Insya Allah sebagaimana yang saya lihat semua kandidat yang akan berkompetisi merupakan putra terbaik Solok dan semuanya punya hubungan baik dengan semua," ujarnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk senantiasa menjaga hubungan dengan Allah sebagaimana yang selalu beliau ingatkan di setiap kesempatan terutama ketika safari fajar setiap Jumat pagi.
"Saya khawatir ketika safari fajar jika tidak melihat wajah bapak ibuk, oleh karena itu sengaja saya mengajak kita semua untuk menjaga hubungan dengan Allah, karena jika baik hubungan dengan Allah, Insyaa Allah yang lainnya dimudahkan," ujarnya.
Untuk pelaksanaan program kegiatan 2020 yang merupakan tahun di akhir masa jabatannya. Zul Elfian menegaskan seluruh kepala OPD untuk tetap serius dalam pelaksanaan tugas mengingat target-target kinerja yang harus dituntaskan di periode beliau.
"Saya bersama wakil akan selalu memantau kinerja bapak ibuk. Jangan berpikir karena saat ini ada pengalih perhatian pilkada sehingga kami akan lupa," ujarnya.
Untuk itu beliau mengingatkan seluruh kepala OPD untuk berkonsolidasi ke dalam dan koordinasi ke luar baik dengan Pemerintah Provinsi, Pusat dan komunikasi dengan jajaran internal sendiri.
Zul Elfian juga menyampaikan adanya penundaan beberapa program kegiatan di OPD karenakan kondisi keuangan 2020 yang defisit, diharapkan OPD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dapat menyikapi dengan bijak, apalagi 2020 telah ditetapkan sebagai visit Kota Solok.
"Berkat 158 inovasi yang diluncurkan dua tahun yang lalu kita diapresiasi oleh Kemendagri pada 2018 peringkat 7 kota se Indonesia sebagai kota terinovatif dan satu-satunya kota di Sumatera. Dan Alhamdulillah tahun ini dihadiahi dana insentif daerah Rp4,5 miliar," ujarnya. (*)
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Nova Elfino dilantik jadi pejabat Sekda Kota Solok
Wali Kota Solok, Zul Elfian. (Antara/Tri Asmaini)
