Muaro (ANTARA) - Ratusan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mengikuti seminar yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sijunjung.
Pelaksanaan seminar PAUD Holistik Integratif berlangsung di Gedung Rakyat Sijunjung, Kandang Baru, Rabu, sekaligus sosialisasi peraturan bupati.
Kegiatan berlangsung sehari penuh pada karena ada dua agenda, diikuti ratusan guru PAUD dan Wali Nagari se-Kabupaten Sijunjung serta OPD terkait di lingkungan Pemkab Sijunjung.
Kabid PNF dan PAUD Dikbud Sijunjung Syamsul Bahri, yang juga selaki ketua pelaksana kegiatan menyebutkan, peserta seminar PAUD Holistik Integatif terdiri dari seluruh guru PAUD, Wali Nagari dan para pimpinan OPD terkait (Dinas Perkim, Dinas PTSP, Dinas Pangan dan Perikanan, Dinas Kesehatan, PUPR, Dinas Pendidikan, DPMN, dan Dinas Sosial) di lingkup Pemkab Sijunjung.
Acara dibuka secara resmi Bupati Sijunjung itu juga dihadiri Direktur Pembinaan PAUD Kemendikbud diwakili Kepala Seksi Perencanaan Khairuloh dan Prof.DR Rusdinal dari UNP selaku narasumber kegiatan tersebut. Turut hadir juga Bunda PAUD Ny.En Yuswir.
Dalam seminar sehari penuh itu membahas tentang penyelenggaraan pengembangan PAUD Holistik Integatif.
Dihadapan para guru PAUD Syamsul Bahri juga melaporkan perjalanan PAUD di Kabupaten Sijunjung yang mengalami peningkatan sangat signifikan.
Saat ini ada 506 Lembaga PAUD tersebar di jorong-jorong dan 70 persen PAUD sudah terkreditasi.
"Itu semua tidak terlepas dari perjuangan Bunda PAUD tingkat kabupaten. Atas upaya itu berbagai prestasi telah diraih Sijunjung. Bahkan Pemerintah Pusat pernah meminta Bunda PAUD untuk mengikuti kursus ke China," jelas Syamsul Bahri.
Bahkan, tambah dia, pengelolaan PAUD sudah diserahkan ke nagari yang telah berjalan dengan baik.
Kegiatan itu membahas Perbup No.37/2019 tentang Penyelenggaraan PAUD HI (Holistik Integatif) meliputi tentang pendidikan, kesehatan, gizi, perlundungan dan kesejahteraan.
Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, berharap dengan adanya seminar ini dapat bermanfaat bagi peserta untuk memajukan PAUD.
Ia mengaku bangga atas prestasi yang dicapai Sijunjung dalam pengelolaan PAUD.
Bupati juga menyinggung, kegiatan pembangunan Sijunjung yang mulai menggeliat. "Semua warga Sijunjung, Alhamdulillah telah berkontribusi membangun Sijunjung. Terutama mulai membangun PAUD. Sebab bunda PAUD Jorong dan bunda PAUD Walinagari saja sudah terbangun. Apalagi PAUD Holistik Integatif sudah terkreditasi," kata Bupati Yuswir Arifin.
Pihaknyanminta pada OPD terkait, Camat serta Wali Nagari untuk memperhatikan lembaga PAUD. Bahkan Pemkab Sijunjung akan berupaya meningkatkan insentif bagi guru PAUD kedepannya sesuai kempauan daerah.
Berita Terkait
Pemkot Pariaman bersiap sambut wisatawan selama libur sekolah serta Nataru
Selasa, 10 Desember 2024 15:00 Wib
BPJS Kesehatan Cabang Padang melakukan sosialisasi kepada mahasiswa baru Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Alifah Padang
Senin, 9 Desember 2024 11:12 Wib
MAN Kota Solok raih piagam Sekolah Adiwiyata Provinsi 2024
Senin, 2 Desember 2024 4:47 Wib
Murid MTsN 1 Padang Gelar Aksi Bersih-bersih Pantai, Pj Wako: Patut Ditiru Sekolah Lainnya
Sabtu, 30 November 2024 14:46 Wib
Pemkot Solok apresiasi lembaga adat kenalkan budaya ke sekolah
Sabtu, 30 November 2024 8:27 Wib
Sekolah Kristen Kalam Kudus Padang jadi Google Reference School Pertama di Sumatera
Kamis, 28 November 2024 20:33 Wib
Pemerintah alokasikan Rp17 triliun perbaiki 10.440 sekolah pada tahun 2025
Kamis, 28 November 2024 19:50 Wib
Pakar pendidikan: Model kurikulum harus fleksibel untuk capai visi Indonesia Emas
Selasa, 26 November 2024 19:06 Wib