Lubukbasung, (ANTARA) - Belasan batang pohon bambu tumbang dan menutupi badan jalan di Kelok Matur, Nagari Matur Hilia, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat akibat hujan deras yang melanda daerah itu, Jumat malam.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Syafrizal di Lubukbasung, mengatakan pohon bambu yang tumbang sebagian badan jalan menghubungkan Lubukbasung Kabupaten Agam menuju Kota Bukittinggi.
"Arus lalulintas terganggu dan hanya bisa dilalui kendaraan sistim buka tutup," katanya.
Ia mengatakan, BPBD Agam mengerahkan tim reaksi cepat dan Satgas untuk membuang material pohon bambu.
Pembersihan itu juga melibatkan anggota Satpol PP Damkar Agam, Polri, TNI, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari dan masyarakat.
"Pembersihan material masih berlanjut dan diusahakan selesai secepat mungkin," katanya.
Pohon tumbang itu akibat curah hujan disertai angin kencang melanda daerah itu. Namun kejadian itu tidak menelan korban jiwa.
Dengan kejadian itu, Syafrizal mengimbau pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan saat melewati daerah banyak pepohoan dengan cara berhenti saat angin kencang.
Selain itu meningkatkan kewaspadaan tanah longsor saat melewati daerah ketinggian.
"Ini dalam rangka agar tidak menjadi korban karena curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu," katanya. (*)
Berita Terkait
Pemkab Agam lakukan berbagai terobosan optimalkan PAD
Jumat, 26 April 2024 15:41 Wib
Polres Agam tangkap pelaku diduga cabuli anak tirinya
Jumat, 26 April 2024 15:13 Wib
Pelayanan paspor kembali dibuka di Pasaman Barat
Kamis, 25 April 2024 18:41 Wib
Bupati Agam: TP PKK mitra pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat
Kamis, 25 April 2024 17:18 Wib
Dua individu bunga rafflesia bakal mekar di CA Batang Palupuh Agam
Kamis, 25 April 2024 17:17 Wib
74 guru SMP di Agam ikuti program pendampingan berbasis kurikulum merdeka
Rabu, 24 April 2024 18:10 Wib
Kecamatan Tanjung Mutiara Agam gelar O2SN
Rabu, 24 April 2024 14:34 Wib
LSF RI edukasi masyarakat Agam tentang gerakan nasional budaya sensor mandiri
Rabu, 24 April 2024 14:27 Wib