Padang Panjang (ANTARA) - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memfasilitasi pemasangan plang informasi rawan bencana sekaligus menyosialisasikan hal tersebut bagi warga di Kota Padang Panjang.
Kasubdit Penertiban Pemanfaatan Ruang Wilayah Sumatera ATR/BPN Stefanus Eko Pramuji di Padang Panjang, mengatakan di daerah berjuluk Serambi Mekah itu plang dipasang di dua kelurahan yaitu Tanah Hitam dan Sigando.
Pada daerah itu jika terjadi hujan intensitas tinggi, tidak ada penyangga atau tumbuhan yang mampu menahan air sehingga berpotensi longsor.
Papan informasi rawan bencana dan imbauan diperlukan untuk mengingatkan masyarakat mengenai risiko bencana yang mungkin terjadi.
Papan informasi sekaligus untuk mengingatkan warga agar tidak memanfaatkan ruang, misalnya untuk aktivitas berkebun di area melebihi batas yang dibolehkan.
Ia mengatakan di wilayah Sumbar, selain di Padang Panjang pemasangan plang juga dilakukan di Kabupaten Padang Pariaman dan Padang.
Turut mendampingi dalam kegiatan itu Kabid Tata Ruang Sumbar serta perwakilan dari Kabid Tata Ruang Dinas PUPR Padang Panjang Rinayati, Sekretaris Satpol PP Padang Panjang Suryati serta sejumlah personel Satpol PP setempat.
Berita Terkait
Menko PMK tekankan pentingnya masyarakat miliki sikap siap siaga
Jumat, 26 April 2024 0:43 Wib
Menko PMK ingatkan Sumbar serius rancang pencegahan bencana alam
Kamis, 25 April 2024 18:29 Wib
BPBD Agam: 13 kecamatan rawan bencana alam
Senin, 8 April 2024 13:02 Wib
Dishub Sumbar antisipasi 26 titik rawan macet di jalur mudik lebaran
Minggu, 7 April 2024 19:35 Wib
Polres Solok Selatan antisipasi jalur rawan longsor saat mudik lebaran
Rabu, 3 April 2024 14:16 Wib
Ketua DPRD salurkan dana pokir untuk kesejahteraan Wanita Rawan Sosial Ekonomi
Minggu, 17 Maret 2024 7:53 Wib
DPRD motivasi wanita rawan sosial ekonomi melalui dana pokir
Sabtu, 16 Maret 2024 6:13 Wib
Supardi motivasi Wanita Rawan Sosial Ekonomi berinovasi dan berkreativitas
Sabtu, 9 Maret 2024 8:00 Wib