Padang Panjang (ANTARA) - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memfasilitasi pemasangan plang informasi rawan bencana sekaligus menyosialisasikan hal tersebut bagi warga di Kota Padang Panjang.
Kasubdit Penertiban Pemanfaatan Ruang Wilayah Sumatera ATR/BPN Stefanus Eko Pramuji di Padang Panjang, mengatakan di daerah berjuluk Serambi Mekah itu plang dipasang di dua kelurahan yaitu Tanah Hitam dan Sigando.
Pada daerah itu jika terjadi hujan intensitas tinggi, tidak ada penyangga atau tumbuhan yang mampu menahan air sehingga berpotensi longsor.
Papan informasi rawan bencana dan imbauan diperlukan untuk mengingatkan masyarakat mengenai risiko bencana yang mungkin terjadi.
Papan informasi sekaligus untuk mengingatkan warga agar tidak memanfaatkan ruang, misalnya untuk aktivitas berkebun di area melebihi batas yang dibolehkan.
Ia mengatakan di wilayah Sumbar, selain di Padang Panjang pemasangan plang juga dilakukan di Kabupaten Padang Pariaman dan Padang.
Turut mendampingi dalam kegiatan itu Kabid Tata Ruang Sumbar serta perwakilan dari Kabid Tata Ruang Dinas PUPR Padang Panjang Rinayati, Sekretaris Satpol PP Padang Panjang Suryati serta sejumlah personel Satpol PP setempat.
Berita Terkait
Ketua DPRD salurkan dana pokir untuk kesejahteraan Wanita Rawan Sosial Ekonomi
Minggu, 17 Maret 2024 7:53 Wib
DPRD motivasi wanita rawan sosial ekonomi melalui dana pokir
Sabtu, 16 Maret 2024 6:13 Wib
Supardi motivasi Wanita Rawan Sosial Ekonomi berinovasi dan berkreativitas
Sabtu, 9 Maret 2024 8:00 Wib
BPBD Pasaman Barat turunkan tim ke lokasi rawan banjir
Jumat, 8 Maret 2024 4:55 Wib
Bawaslu Agam temukan 541 TPS rawan DPT tak memenuhi syarat
Selasa, 13 Februari 2024 15:45 Wib
Polres Pasaman Barat perhatikan khusus daerah rawan saat pemilu
Kamis, 8 Februari 2024 15:57 Wib
Pemkab Agam berikan perhatian khusus daerah rawan saat pemilu
Rabu, 7 Februari 2024 16:34 Wib
Kawasan rawan bencana Gunung Marapi di Agam
Kamis, 11 Januari 2024 14:15 Wib