Polres Solok Selatan antisipasi jalur rawan longsor saat mudik lebaran
Padang Aro (ANTARA) - Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti mengatakan polisi telah melakukan antisipasi terkait wilayah yang berpotensi di jalur yang rawan banjir atau longsor selama mudik lebaran 1445 Hijriah.
"Kami berusaha memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2024 dengan skema rekayasa lalu lintas juga menyiapkan sejumlah antisipasi terkait wilayah yang berpotensi banjir atau longsor yang sering terjadi," katanya usai apel gelar pasukan operasi ketupat 2024, di Padang Aro, Rabu.
Untuk mengantisipasi titik longsor tersebut kepolisian sudah bekerja sama dengan pihak pengelola jalan untuk menyiagakan alat berat.
Untuk daerah rawan longsor di Solok Selatan dan perlu diwaspadai oleh pengendara katanya, jalur sekitar Koto Parik Gadang Diateh, Sangir Balai Janggo dan Sangir Batanghari karena rawan longsor.
"Kami sudah membuat komitmen moril dengan operator alat berat di titik rawan longsor untuk siap bekerja 24 jam untuk membersihkan jalan yang tertimbun longsor," ujarnya.
Untuk titik kemacetan lalu lintas di Solok Selatan, katanya tidak ada hanya saja kemungkinan keramaian yang bisa menghambat saat malam takbiran di Ruang Terbuka Hijau Padang Aro dan Muaralabuh.
Pidato Kapolri yang dibacakan Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti mengungkapkan sebanyak 155.165 personel gabungan akan dikerahkan dalam operasi tersebut.
Bersama dengan stakeholder terkait, Polri telah menyiapkan 5.784 pos yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu.
Tujuan dari penempatan pos-pos tersebut adalah untuk memberikan pelayanan dan pengamanan khususnya di jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam serta di pusat-pusat keramaian.
Bupati Solok Selatan Khairunas yang juga turut hadir Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 di Halaman Polres Solok Selatan, mengatakan pemerintah daerah telah melakukan berbagai persiapan menjelang hari raya Idul Fitri.
Salah satunya adalah memastikan tersedianya layanan kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan yang ada, baik Puskesmas maupun RSUD.
"Kami berharap masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman," katanya.
Operasi Ketupat 2024 ini juga turut menegaskan komitmen pemerintah dan aparat keamanan dalam memberikan perlindungan dan pelayanan maksimal kepada masyarakat selama periode mudik dan perayaan lebaran. Selain itu juga untuk memastikan kesiapan pasukan dalam mengamankan arus mudik dan balik lebaran.
Kegiatan Apel Gelar Pasukan ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari Polisi, TNI, tenaga kesehatan, Dinas Perhubungan, SATPOL-PP, hingga BASARNAS.
"Kami berusaha memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2024 dengan skema rekayasa lalu lintas juga menyiapkan sejumlah antisipasi terkait wilayah yang berpotensi banjir atau longsor yang sering terjadi," katanya usai apel gelar pasukan operasi ketupat 2024, di Padang Aro, Rabu.
Untuk mengantisipasi titik longsor tersebut kepolisian sudah bekerja sama dengan pihak pengelola jalan untuk menyiagakan alat berat.
Untuk daerah rawan longsor di Solok Selatan dan perlu diwaspadai oleh pengendara katanya, jalur sekitar Koto Parik Gadang Diateh, Sangir Balai Janggo dan Sangir Batanghari karena rawan longsor.
"Kami sudah membuat komitmen moril dengan operator alat berat di titik rawan longsor untuk siap bekerja 24 jam untuk membersihkan jalan yang tertimbun longsor," ujarnya.
Untuk titik kemacetan lalu lintas di Solok Selatan, katanya tidak ada hanya saja kemungkinan keramaian yang bisa menghambat saat malam takbiran di Ruang Terbuka Hijau Padang Aro dan Muaralabuh.
Pidato Kapolri yang dibacakan Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti mengungkapkan sebanyak 155.165 personel gabungan akan dikerahkan dalam operasi tersebut.
Bersama dengan stakeholder terkait, Polri telah menyiapkan 5.784 pos yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu.
Tujuan dari penempatan pos-pos tersebut adalah untuk memberikan pelayanan dan pengamanan khususnya di jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam serta di pusat-pusat keramaian.
Bupati Solok Selatan Khairunas yang juga turut hadir Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 di Halaman Polres Solok Selatan, mengatakan pemerintah daerah telah melakukan berbagai persiapan menjelang hari raya Idul Fitri.
Salah satunya adalah memastikan tersedianya layanan kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan yang ada, baik Puskesmas maupun RSUD.
"Kami berharap masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman," katanya.
Operasi Ketupat 2024 ini juga turut menegaskan komitmen pemerintah dan aparat keamanan dalam memberikan perlindungan dan pelayanan maksimal kepada masyarakat selama periode mudik dan perayaan lebaran. Selain itu juga untuk memastikan kesiapan pasukan dalam mengamankan arus mudik dan balik lebaran.
Kegiatan Apel Gelar Pasukan ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari Polisi, TNI, tenaga kesehatan, Dinas Perhubungan, SATPOL-PP, hingga BASARNAS.