Payakumbuh, (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Payakumbuh, Sumatera Barat Andiko Jumarel menyatakan pengembangan dan pemanfaatan potensi wisata di daerah itu diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Semua potensi wisata yang ada di Payakumbuh harus dikelola dengan baik dan menyatu dengan sektor ekonomi keluarga," kata Kadis Paspor Payakumbuh, Andiko Jumarel di Payakumbuh, Senin.
Ia mengatakan sektor pariwisata mesti dikolaborasikan dengan Industri Kecil dan Menengah (IKM) atau UMKM di daerah setempat.
Dengan kolaborasi tersebut, ragam industri rumahan baik berupa souvenir maupun kuliner serta makanan ringan yang selama ini kurang mendapat tampat dipasaran akan dilirik oleh wisatawan yang berkunjung.
Untuk itu, ia mendorong pertumbuhan baik IKM maupun UMKM di Payakumbuh demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Salah satu penyumbang tertinggi pendapat daerah adalah pada sektor pariwisata. Kalau kita manfaatkan potensi itu, maka ekonomi masyarakat pun akan tumbuh lebih baik," katanya.
Ia mengatakan untuk wisatawan berlama di daerah itu baru mencapai 1, 53 hari, sementara wisatawan berlama di Sumatera Barat mencapai 2,3 hari.
Untuk menggenjot hal tersebut pihaknya akan membangun fasilitas pendukung berupa hunian tempat tinggal dan meningkatkan potensi yang dimiliki. Tidak saja spot wisata alam tapi juga kearifan lokal.
Payakumbuh tingkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pariwisata
Arsip - Sejumlah Joki memacu kuda dengan jarak tempuh 1000 meter pada kejuaran Pacu Kuda di Gelagang Kubu Gadang Kota Payakumbuh, Sumbar, Senin (6/2). Kejuaran pacu kuda yang diikuti puluhan kuda pacu se-Sumbar merupakan tersebut salah satu rangkaian program pariwisata Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota. (FOTO ANTARA/Arif Pribadi/ed/am)
