Lubukbasung, (ANTARA) - Sebanyak 411.000 dari 524.906 jiwa warga Kabupaten Agam, Sumatera Barat telah tergabung pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Jumlah warga yang tergabung itu mencapai 82 persen," kata Kepala BPJS Kesehatan Kantor Agam, Masri Bakri di Lubukbasung, Sabtu.
Ia mengatakan, 411.000 peserta BPJS Kesehatan itu merupakan masyarakat yang didaftarkan negara, pekerja penerima upah sektor aparatur sipil negara.
Selain itu, pekerja penerima upah non ASN, pekerja penerima upah dari swasta dan lainnya.
Ia menambahkan, BPJS Kesehatan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh warga daerah itu terganbung pada program tersebut pada 2020.
Untuk mencapai target ini, pihaknya mengencarkan sosialisasi kepada masyarakat terkait BPJS Kesehatan.
Lalu mencari penyebab alasan tidak mau bergabung dengan BPJS, apakah faktor ekononi, tidak terdata dalam KK dan lainnya.
"Kita juga telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat dalam perbandingan data," tegasnya.
Pemkab Agam, tambahnya, mengalokasikan dana premi pada APBD sebesar Rp25 miliar setiap tahun.
Dana premi itu untuk 105.300 peserta yang tersebar di 82 nagari di daerah tersebut.
"Pemkab Agam merupakan kabupaten dan kota di Sumbar yang mengalokasikan dana premi terbesar setiap tahun," katanya. (*)
Berita Terkait
Persaja Pasaman Barat periksa kesehatan keluarga berisiko stunting
Senin, 6 Mei 2024 15:50 Wib
Pemkab Agam siapkan program integrasi layanan primer tongkat kesehatan masyarakat
Selasa, 30 April 2024 15:11 Wib
Pada 2024 BPJS Kesehatan targetkan Sumbar predikat UHC
Selasa, 30 April 2024 14:47 Wib
BPJS Kesehatan targetkan Sumbar predikat UHC pada 2024
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Puskesmas Pesisir Selatan lakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di sekolah
Jumat, 26 April 2024 18:43 Wib
BPJS Kesehatan Padang - Unand sosialisasikan JKN pada pasien di RS Unand
Rabu, 24 April 2024 8:22 Wib
Sebanyak 125 ribu siswa di Padang dapat sosialisasi kesehatan gigi
Rabu, 24 April 2024 5:31 Wib
Akreditasi fasilitas kesehatan Solok Selatan meningkat signifikan
Kamis, 18 April 2024 14:13 Wib