Tinggal 18 persen warga Agam yang belum tergabung BPJS Kesehatan

id BPJS Kesehatan

Tinggal 18 persen warga Agam yang belum tergabung BPJS Kesehatan

Pelayanan BPJS Kesehatan (Dokumen Foto ANTARA)

​​​​​​​Lubukbasung, (ANTARA) - Sebanyak 411.000 dari 524.906 jiwa warga Kabupaten Agam, Sumatera Barat telah tergabung pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Jumlah warga yang tergabung itu mencapai 82 persen," kata Kepala BPJS Kesehatan Kantor Agam, Masri Bakri di Lubukbasung, Sabtu.

Ia mengatakan, 411.000 peserta BPJS Kesehatan itu merupakan masyarakat yang didaftarkan negara, pekerja penerima upah sektor aparatur sipil negara.

Selain itu, pekerja penerima upah non ASN, pekerja penerima upah dari swasta dan lainnya.

Ia menambahkan, BPJS Kesehatan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh warga daerah itu terganbung pada program tersebut pada 2020.

Untuk mencapai target ini, pihaknya mengencarkan sosialisasi kepada masyarakat terkait BPJS Kesehatan.

Lalu mencari penyebab alasan tidak mau bergabung dengan BPJS, apakah faktor ekononi, tidak terdata dalam KK dan lainnya.

"Kita juga telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat dalam perbandingan data," tegasnya.

Pemkab Agam, tambahnya, mengalokasikan dana premi pada APBD sebesar Rp25 miliar setiap tahun.

Dana premi itu untuk 105.300 peserta yang tersebar di 82 nagari di daerah tersebut.

"Pemkab Agam merupakan kabupaten dan kota di Sumbar yang mengalokasikan dana premi terbesar setiap tahun," katanya. (*)