Padang (ANTARA) - Kawasan wisata pantai air manis yang menjadi objek wisata andalan kota padang direvitalisasi disekitar area batu malin kundang untuk memanjakan pengunjung yang ingin menikmati ikon batu malin kundang.
Seorang pengelola pantai air manis Riki mengatakan intensitas pengunjung menikmati suasana pantai terus meningkat, namun saat ini batu yang menjadi ikon sekarang makin samar menggambarkan bentuknya karena tertimpa pasir.
Pembenahan lokasi batu malin kundang ini dilakukan merevitalisasi ornamen, pernak-pernik pada fisik perahu. Revitalisasi ini bisa memperjelas bentuk batu juga menguatkan keabsahan legenda yang dikenal oleh dunia. Pekerjaan sudah dimulai sejak September 2019 dan diperkirakan akan selesai akhir 2019.
Objek Wisata ini sudah dikenal wisatawan lokal maupun mancanegara. Maka dari itu pemerintah lakukan rehap area batu juga rehap hal menarik seperti pelebaran jalan, penyediaan parkir, membuat jalur evakuasi kemudian pembangunan jalan menuju pulau pisang.
"Jalan menuju pulau pisang ini menjadi suatu hal yang baru nantinya, sehingga akan terasa eksotis pantai air manis". Objek wisata ini akan terlihat tertata rapi dan indah di pandang mata.
Dengan adanya proses revitalisasi dan rehap lokasi pantai, peluang meningkatkan perekonomian pedagang sekitar area pantai. Keindahan suasana objek wisata ini akan meningkatkan jumlah wisatawan. Nantinya bagi pedagang di fasilitasi dengan tempat yang strategis.
Kota padang kaya akan objek wisata dilihat dari keindahan suasana, pantai air manis salah satunya yang banyak dikunjungi. Mereka berkunjung membayar tiket masuk dengan tarif Rp. 10.000/ orang. Walaupun kondisi cuaca terkadang tidak bersahabat pengunjung tetap menjadikan sebagai tempat refresing. Akhir pekan dan waktu liburan membuktikan objek wisata dengan kunjungan terbanyak, apalagi sudah dibenah drngan baik.
Pengunjung disuguhkan oleh wahana permainan seperti ojek pantai, motor viar, ombak pantai, background foto, hamparan laut, dan batu malin kundang.
Menurut Nia pengunjung sangat menikmati suasana pantainya, air ombak, pasir pantai juga batu malin kundang menjadi pembeda dari objek wisata lainnya namun, saat ini tidak jelas bentuknya, tidak terawat butuh renovasi hingga menarik wisatawan".
Baca juga: Polisi segera rampungkan kasus pencurian kotak amal Masjid Raya Sumbar
Baca juga: Melihat keseruan seharian belajar di luar kelas ala SMP N 5 Padang
Baca juga: Jualan Koran yang mulai tergerus zaman
Berita Terkait
Hendri Septa Datuk Alam Batuah Resmi Jadi Panghulu Kaum Suku Caniago Sumagek
Sabtu, 4 Mei 2024 21:04 Wib
Jelang Akhir Masa Jabatan, Ekos Albar Berpamitan ke Rekan Sejawat di Raker APEKSI
Sabtu, 4 Mei 2024 11:16 Wib
Imigrasi Kelas I TPI Padang gelar Operasi Jagratara di Solok Selatan
Sabtu, 4 Mei 2024 11:14 Wib
Imigrasi Kelas I TPI Padang gelar Operasi Jagratara di Solok Selatan
Sabtu, 4 Mei 2024 5:02 Wib
Hendri Septa Bergelar Datuak Alam Batuah Suku Caniago Sumagek
Jumat, 3 Mei 2024 21:40 Wib
Peringati Hardiknas,Semen Padang serahkan bantuan perawatan dan perbaikan komputer untuk SMK
Jumat, 3 Mei 2024 13:25 Wib
Selain hukuman pidana, oknum anggota Polres Padang Panjang terlibat narkoba terancam PTDH (Video)
Jumat, 3 Mei 2024 8:59 Wib
Terlibat narkoba, oknum anggota Polres Padang Panjang terancam sanksi tegas (Video)
Jumat, 3 Mei 2024 8:57 Wib