Bangun masjid raya, IKESMA surati Wali Kota Payakumbuh dan bupati

id Riza Falepi

Bangun masjid raya, IKESMA surati Wali Kota Payakumbuh dan bupati

Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi. (Antara Sumbar/Syafri Ario)

​​​​​​​Payakumbuh (ANTARA) - Dewan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Eks. SMA Payakumbuh (IKESMA) mengirimkan surat kepada Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi dan Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Irfendi Arbi untuk membangun masjid raya di pusat kota.

"Mengingat lahan eks. kantor bupati dan kantor DPRD Kabupaten Limapuluh Kota yang terletak di jantung Kota Payakumbuh saat ini dalam keadaan tidak terpakai dan tidak terawat, kami mengusulkan agar lahan tersebut dimanfaatkan untuk Masjid Raya dan Islamic Center," ujar Ketua Umum DPP IKESMA, Erizal Azhar di Payakumbuh, Senin.

Ia mengatakan dengan berdirinya masjid raya dan Islamic Center di jantung Kota Payakumbuh bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas khususnya masyarakat Luak Limopuluah.

"Besar harapan kami usulan ini bisa diwujudkan,” terangnya.

Menanggapi surat tersebut, ia mengaku menyambut baik usulan DPP IKESMA tersebut. Menurutnya, usulan tersebut sangat sesuai dengan visi yang diingin diwujudkanya dalam membangun Payakumbuh.

“Usulan ini sangat sejalan dengan visi yang ingin kami raih yaitu mencetak SDM yang unggul dan berakhlak mulia, tentunya keberadaan masjid raya dan Islamic center akan memberi dorongan kuat pencapaian visi tersebut,” ujarnya.

Pihaknya akan segera duduk bersama termasuk dengan bupati limapuluh kota dan tokoh-tokoh Luak Limopuluah lainnya untuk menyikapi surat DPP IKESMA tersebut.

“Saya pikir ini perlu kita bicarakan secara bersama, sekaligus menegaskan bahwa antara Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota secara kultural tidak bisa dipisahkan, walau secara administrasi berbeda,” ujarnya.

Surat yang langsung ditandatangani Ketua Umum DPP IKESMA, H. Erizal Azhar, SE, MBA dan Pembina H. Azmi Syahbuddin tersebut memuat delapan poin pernyataan.

Mengawali suratnya, pengurus dan anggota IKESMA yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia menaruh perhatian sekaligus apresiasi atas kemajuan pembangunan di wilayah Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Dalam suratnya tertulis 'dalam pandangan kami Kota Payakumbuh saat ini sudah menjelma menjadi kota yang sangat hidup ditandai dengan kegiatan ekonomi yang bergerak dari pagi hingga larut malam hari, sehingga Payakumbuh bagaikan kota yang tidak pernah tidur'.

Selain pembangunan di bidang ekonomi, IKESMA melihat hal itu perlu diimbangi dengan mendorong lebih giat lagi aktivitas ibadah, dakwah dan kegiatan keagamaan agar dapat lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta terbangunnya akhlak yang mulia ditengah-tengah masyarakat.

“Salah satu cara mendorong gairah kehidupan beragama masyarakat terutama generasi muda adalah dengan menyediakan sarana dan prasarana berupa Masjid Raya dan Islamic Center di pusat Kota Payakumbuh sebagai ikon Luak Limopuluah,” ungkapnya.