Padang, (ANTARA) - Sejumlah stand alat utama sistem pertahanan (alutsista) diserbu warga Kota Padang, Sumatera Barat dalam perayaan HUT TNI ke-74 yang dipusatkan di lapangan Imam Bonjol.
Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan II Padang Letkol Marinir Sugeng Pryitno di Padang, Sabtu mengatakan dalam perayaan ini pihaknya memamerkan sejumlah senjata dan alat pendukung tugas anggota dalam menjalankan tugasnya.
“Kita ada senjata mulai dari senjata pelontar, RPD, SS1, senjata Arhanud ringan, mortir, perlengkapan selam, sniper dan lainnya. Ini merupakan senjata anggota marinir dalam melaksanakan tugasnya,” kata dia.
Ia mengatakan melalui kegiatan ini pihaknya ingin memberikan edukasi kepada masyarakat tentang senjata yang digunakan untuk mempertahankan wilayah NKRI.
“Senjata ini dibeli oleh rakyat dan diamahkan oleh rakyat kepada kami dalam menjaga keamanan seputar wilayah tugas Lantamal II Padang. Seluruh senjata di sini aktif dan tentu masih terawat dengan baik,” katanya.
Ia menjelaskan marinir merupakan pasukan pendaratan dari laut menuju daratan yang sedang dikuasai oleh musuh. Menurut dia untuk menjadi seorang marinir, anggota harus memiliki kualifikasi komandan namun bukan berarti ini pasukan komando.
Menurut dia saat ini pihaknya bertugas menjaga wilayah laut hingga ke perbatasan wilayah hingga ke perbatasan Kepulauan Mentawai dan Nias.
“Dengan personel yang ada kita maksimalkan kinerja mengisi pos-pos pulau terluar,” katanya.
Sejumlah warga terlihat mendatangi stand TNI AL yang memamerkan senjata dan juga kendaraan serta perahu. Beberapa anak sekolah yang hadir terlihat menaiki perahu yang ada di sana dan berswafoto dalam rangkaian HUT TNI ke-74 di Kota Padang.
Sementara itu Pangkalan Lanud Sutan Sjahrir memamerkan sejumlah miniatur peswat TNI Udara yang ada di Indonesia mulai dari pesawat jenis Sukhoi, Hawk 100/200, Hercules, CN 295, F16, Boing 737 200 yang merupakan pesawat pengintai.
PS Kabin Potdirga Lanud Sutan Sjahrir Kapten Purwanto mengatakan melalui miniatur ini pihaknya memberikan edukasi kepada masyarakat jenis peswat yang dimiliki TNI AU.
“Memang tidak ada satupun yang parkir di Lanud Sutan Sjahrir namun ada dua jenis pesawat yang ada pangkalan di Pekanbaru yakni jenis Hawk dan F 16,” katanya
Ia mengatakan pesawat tersebut akan menempuh jarak sekitar 18 menit untuk sampai di Kota Padang untuk jenis Hawk dan 12 hingga 15 menit untuk pesawat jenis F-16.
“Wilayah kita berada di sisi barat dan ancaman tidak begitu besar sehingga pesawat ditempatkan di Pekanbaru karena dekat dengan perbatasan Malaysia dan Singapura,” katanya.
Berita Terkait
42 peserta ikuti evaluasi existing pembentukan Panwaslu Kecamatan di Agam
Sabtu, 27 April 2024 15:03 Wib
Polres Agam rekayasa lalulintas sistem buka tutup jalan provinsi Lubuk Basung-Bukittinggi
Sabtu, 27 April 2024 13:00 Wib
Kepala Pengadilan Tinggi Padang resmikan lapangan badminton Pengadilan Negeri Batusangkar
Jumat, 26 April 2024 19:36 Wib
Pemkot Pariaman peroleh PAD Rp350 juta melalui Piaman Barayo
Jumat, 26 April 2024 17:12 Wib
Pemkab Agam lakukan berbagai terobosan optimalkan PAD
Jumat, 26 April 2024 15:41 Wib
Bawaslu Pasaman Barat evaluasi panwaslu kecamatan "existing" untuk Pilkada
Jumat, 26 April 2024 15:23 Wib
Polres Agam tangkap pelaku diduga cabuli anak tirinya
Jumat, 26 April 2024 15:13 Wib
Program kepariwisataan Sumbar tarik jutaan wisatawan
Jumat, 26 April 2024 15:10 Wib