Solok, (ANTARA) - Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kota Solok, Sumatera Barat Rusli Khatib Sulaiman menyebutkan Program JKN KIS BPJS Kesehatan dapat meringankan beban warga yang kurang mampu saat ingin mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Kalau ada warga kami yang sudah saatnya untuk dibawa berobat, tapi kesulitan biaya. Adanya JKN KIS membantu mereka mendapatkan pelayanan kesehatan. Sebab sistem gotong royong," ujar Ketua LKAAM Kota Solok Rusli Khatib Sulaiman, di Solok, Minggu.
Seperti halnya pepatah adat "Berat sama dipikul ringan sama dijinjing". Jadi adanya JKN KIS menolong banyak orang baik yang sakit dan sehat karena terjamin kesehatannya.
Sesuai dengan keinginan bersama untuk bisa menciptakan kesehatan masyarakat semakin membaik dan terjamin ke depannya.
Jadi, masyarakat yang membayar iuran dapat membantu warga yang kurang mampu dengan sistem gotong royong.
Rusli Khatib Sulaiman menyampaikan, BPJS melalui program JKN KIS dibutuhkan oleh masyarakat, terlihat di Kota Solok masyarakat antusias untuk menjadi peserta JKN KIS.
Antusiasnya masyarakat ini juga diiringi dengan pelayanan yang baik diberikan oleh BPJS Kesehatan melalui JKN KIS.
"Bagusnya pelayanan JKN KIS terlihat saat saya sebagai salah satu peserta JKN dipermudah saat pengobatan, saya cukup menemui dokter atau pelayanan kesehatan yang ditentukan dan langsung dilayani," katanya.
Menurutnya, dari segi biaya iuran JKN KIS cukup terjangkau bagi semua kalangan, karena jika biaya pengobatan secara mandiri pasti akan mahal.
"Melalui JKN KIS semua biaya bisa ditanggulangi, diutamakan dan dipermudah. Sebagai pelayanan Kesehatan BPJS akan selalu berupaya bisa memberikan pelayanan kesehatan bagi peserta JKN KIS," ujarnya.
Pelayanan pun akan didapatkan peserta JKN KIS, jika pesertanya sadar akan kewajibannya membayar iuran sebelum tanggal 10 tiap bulannya
Rusli juga mengajak masyarakat sekitar untuk bisa ikut serta JKN KIS BPJS Kesehatan, karena manfaat yang diberikan.
"Karena sebagai manusia kita tidak mengetahui, sampai kapan tubuh kita sehat, maka perlu jaminan kesehatan dengan JKN-KIS," katanya.
Dalam menjaga kesehatan masyarakat sekitar Pemerintah pun juga telah mengikutsertakan masyarakat kurang mampu ke dalam pelayanan JKN KIS dibawah tanggungan pemerintah, tanpa dipungut biaya.
Untuk kawasan Kota Solok, Rusli menyebut pelayanan JKN-KIS BPJS Cabang Solok, saat ini sudah cukup bagus dan selalu ada peningakatan, semoga selalu seperti ini dan bisa selalu memberikan pelayanan bagi masyarakat.
"Semoga pelayanan kesehatan dari JKN KIS lebih baik lagi sehingga kesehatan masyarakat dapat terwujud, serta Solok menjadi sejahtera," ujarnya.
Berita Terkait
BPKP evaluasi percepatan penanganan stunting Solok Selatan
Jumat, 26 April 2024 0:43 Wib
BPKP evaluasi percepatan penanganan stunting Solok Selatan
Kamis, 25 April 2024 19:40 Wib
Kunjungan wisatawan ke Solok capai 1,3 juta selama libur lebaran
Kamis, 25 April 2024 15:19 Wib
Solok Selatan peringati hari otonomi daerah ke-28
Kamis, 25 April 2024 14:42 Wib
Pemkot Solok raih peringkat satu penghargaan perencanaan daerah 2024
Kamis, 25 April 2024 9:40 Wib
Dispersip Solok harap lomba bertutur tingkat SD tingkatkan minat baca
Kamis, 25 April 2024 5:35 Wib
Kemenkominfo RI publikasikan prestasi berhasil diraih Pemkab Solok
Kamis, 25 April 2024 5:34 Wib
Pemkot Solok raih peringkat pertama penghargaan perencanaan daerah
Kamis, 25 April 2024 5:33 Wib