Curhat Bupati Sutan Riska pimpin Dharmasraya usia muda, 26 tahun

id UNP,Dharmasraya,Sutan Riska Tuanku Kerajaan,Curhat Bupati Sutan Riska,Bupati Sutan Riska pimpin Dharmasraya

Curhat Bupati Sutan Riska pimpin Dharmasraya usia muda, 26 tahun

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan melakukan  penandatanganan nota kerjasama dengan Rektor Universitas Negeri Padang dalam hal peningkatan indeks pembangunan manusia. (ANTARA/Agung Pambudi)

Padang (ANTARA) - Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan banyak pihak yang meragukan kemampuannya ketika terpilih memimpin Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat pada usia 26 tahun.

"Bahkan ada yang mengatakan satu bulan setelah saya pimpin, Dharmasraya akan hancur, karena dipimpin olah orang yang tidak mengerti dengan pemerintahan," katanya pada saat memberikan motivasi dan orasi ilmiah pada wisuda ke 116 Universitas Negeri Padang (UNP) di Padang, Sabtu.

Namun hal itu, katanya, menjadi motivasi bagi dirinya untuk membuktikan dan membalikkan prediksi tersebut dengan membangun semangat kerja keras bertujuan mengabdi dan melayani masyarakat.

Dihadapan para wisudawan dan wisudawati UNP serta para undangan Sutan Riska juga menceritakan bagaimana peran dan doa dari ibunya yang saat itu kondisinya sedang sakit dan menjalani cuci darah ketika meminta izin untuk maju mencalonkan diri menjadi bupati di daerah itu.

"Awalnya ibu saya sempat ragu karena saya masih muda, tapi saya katakan kalau ibu doakan, Tuhan pasti meridhoi," kata Sutan Riska yang juga berpesan kepada para lulusan agar selalu mengingat jasa orang tua dan terus berbakti dan mendoakannya.

Ia mengungkapkan, melayani masyarakat, membina Aparatur Sipil Negara (ASN), menjaga mitra dengan DPRD, dan membangun komunikasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) adalah kuncinya melewati tantangan dalam membangun Dharmasraya hingga bangkit seperti saat ini.

"Dulu pertama saya masuk dipemerintahan Dharmasraya secara nasional rangking 236 dari 500 lebih kota/kabupaten se Indonesia, setelah itu naik menjadi rangking 130 dan hari ini Dharmasraya sudah berada pada rangking 37 di nasional," katanya.

Pada orasi ilmiah yang berjudul "Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Dharmasraya dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0" tersebut, Sutan Riska mengatakan bagaimana perkembangan dan kemajuan teknologi yang begitu pesat masuk dalam sendi kehidupan manusia.

"Sebagai anak bangsa kita harus mampu menjadi pelaku, dan membuat negara lain juga bergantung pada karya anak bangsa Indonesia," katanya.

Pada kesempatan itu, Sutan Riska juga meminta para lulusan untuk tetap bersyukur dan selalu menjaga adab dalam bermasyarakat, dan tidak memandang rendah orang lain.

Rektor UNP Ganefri mengatakan, selain memeberikan orasi ilmiah kehadiran Bupati Sutan Riska di UNP juga untuk melakukan penandatanganan nota kerjasama UNP dengan daerah itu dalam peningkatan indeks pembangunan manusia.

"Kerjasama dengan UNP adalah pembinaan guru, kemudian peningkatan sumber daya manusia yang ada di Dharmasraya," katanya.