Warga Bawan Agam keluhkan air PDAM tidak mengalir ke pelanggan

id PDAM,agam,sumbar

Warga Bawan Agam keluhkan air PDAM tidak mengalir ke pelanggan

Tim teknis PDAM Tirta Antokan Agam, sedang memperbaiki jaringan yang rusak di Simpang BK Lubukbasung, beberpaa bulan lalu.  (Antara Sumbar/Yusrizal)

Lubuk Basung, (ANTARA) - Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Antokan Kabupaten Agam, Sumatera Barat di Puduang, Nagari Bawan, Kecamatan Ampeknagari mengeluhkan air perusahaan itu tidak mengalir ke rumah mereka semenjak lima hari lalu.

Salah seorang pelanggan, Yerno Arsel Swarno di Lubukbasung, Jumat, mengatakan air itu tidak mengalir sedikitpun semenjak satu minggu lalu.

"Sebelumnya air mengalir hanya pada malam hari dengan ukuran kecil dan semenjak lima hari lalu mati total," katanya.

Ia mengatakan, pendistribusian air itu terganggu terjadi semenjak satu bulan lalu.

Akibatnya sekitar 200 pelanggan tidak menikmati air bersih untuk keperluan memasak, mandi dan mencuci.

"Kami terpaksa memanfaatkan air hujan dan sungai dengan jarak benerapa kilometer untuk mandi, mencuci dan lainnya," katanya.

Dengan kondisi itu, pihaknya berharap perusahaan tersebut untuk menyikapi keluhan itu secepatnya, agar pendistribusian air lancar ke rumah pelanggan.

Tempat terpisah, Devisi Teknis PDAM Tirta Antokan Agam, Zardi menambahkan pihaknya telah menyikapi keluhan itu dengan mengerahkan tim teknis ke lokasi untuk mencari penyebab air tidak mengalir, Kamis (25/7).

Saat itu, tambahnya, tim menemukan jaringan induk dengan ukuran empat inci pecah di Alahan Sirih, Kecamatan Ampeknagari.

"Ini penyebab air tidak mengalir ke rumah pelanggan dan apabila sudah diperbaiki maka keluhan itu bisa diatasi," katanya.

Jaringan itu bakal diperbaiki pada Jumat (26/7) dan berharap selesai hari ini.

Pelanggan PDAM Tirta Antokan di Unit Batu Kambiang sebanyak 800 pelanggan dan gangguan itu terjadi di 200 pelanggan.

"Kita meminta maaf kepada pelanggan atas terjadinya gangguan itu," katanya. (*)