Jakarta (ANTARA) - Penyelenggaraan uji publik Rancangan Peraturan (PKPU) untuk Pilkada 2020 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), partai politik diharapkan siap untuk mengajukan calon dalam Pilkada Serentak 2020 yang dijadwalkan dilaksanakan pada 23 September 2020.
“Partai politik harus tahu lebih awal karena mereka lah nanti yang akan menentukan, menyusun jadwal kapan mulai melakukan penjaringan calon, penetapan calon, kapan didaftarkan. Maka kebutuhan untuk menetapkan itu penting dan segera,” kata Ketua KPU Arief Budiman, usai rapat uji publik PKPU, di Jakarta, Senin.
Selain partai politik, Arief juga berharap kepada pemerintah daerah yang sedang melaksanakan pemilihan kepala daerah untuk menyusun rancangan kegiatan dan anggarannya sebelum akhir tahun 2019.
Sementara itu, bagi calon perseorangan atau non-partai, KPU berharap para calon dapat menyelesaikan berkas dukungan sebelum 30 Maret 2020 untuk kemudian melakukan pendaftaran pada 28-30 April 2020.
KPU telah menyusun draf PKPU tahapan 2020 dan melakukan uji publik, di Gedung KPU, Senin siang. Terdapat 270 daerah dari sembilan provinsi, yakni Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah yang akan melakukan pemilihan gubernur.
Sedangkan pemilihan bupati dan wakil bupati akan dilaksanakan di 224 kabupaten, dan pemilihan wali kota akan dilaksanakan di 37 kota yang tersebar di 32 provinsi.
KPU menargetkan pada akhir Juni nanti PKPU sudah bisa ditetapkan, kemudian dikirimkan kepada pemerintah dan DPR untuk dibahas dalam rapat konsultasi.
Menurut Arief, draf yang sudah diuji publik itu bukan satu-satunya draf PKPU, karena KPU akan menerima masukan dari seluruh pihak untuk kemudian dilakukan revisi uji publik.
KPU mempersilakan masukan terhadap draf PKPU ke program.kpu@kpu.go.id atau pun dikirim langsung ke kantor KPU RI di Jakarta.
“Semoga ini bisa membangkitkan semangat stakeholder untuk tidak hanya semangat di pileg dan pilpres, tetapi nanti juga bisa siap memulai tahapan pilkada,” ujar Arief sebelum menutup rapat uji publik PKPU.
Berita Terkait
Pemkot Bukittinggi lantik PAW Pimpinan BAZNas 2020-2025
Selasa, 26 Maret 2024 17:12 Wib
Mantan Bupati Padang Pariaman 2010-2020 Ali Mukhni meninggal dunia
Sabtu, 28 Oktober 2023 14:21 Wib
Penyidik Kejari Pasbar serahkan tersangka beserta barang bukti Tipikor dan TPPU perkara RSUD 2018-2020 ke penuntut umum
Rabu, 4 Oktober 2023 5:00 Wib
Kejari Tetapkan Mantan Ketua Baznas Pasaman 2016-2020, SYF sebagai Tersangka
Senin, 11 September 2023 20:16 Wib
BPS : Laju pertumbuhan penduduk Sumbar makin terkendali
Rabu, 2 Agustus 2023 20:27 Wib