Batusangkar, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat meluncurkan aplikasi Elektronik Perlindungan Ibu dan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (E-Pelita Mas) guna mengantisipasi kekerasan terhadap ibu dan anak di daerah setempat.
"Aplikasi ini sudah kita lakukan uji coba, diharapkan segera terealisasi di tengah masyarakat," kata Kepala Dinas Sosial dan Perlindungan Anak Tanah Datar Yuhardi di Batusangkar Jumat.
Aplikasi tersebut dapat dioperasikan melalui telepon pintar yang terhubung langsung ke Dinas Sosial PPPA Tanah Datar sebagai pembina utama.
Aplikasi tersebut juga diberikan satu orang admin di setiap nagari di seluruh Kabupaten Tanah Datar untuk mewadahi pelaporan kekerasan terhadap ibu dan anak dengan cepat.
Dengan telah diujicobanya aplikasi E Pelita Mas tersebut, Tanah Datar yang telah dinobatkan sebagai kabupaten layak anak bisa meningkatkan kualitasnya dari kategori Madya ke Nindya.
"Memang aplikasi tersebut baru tahap uji coba, namun membawa harapan baru di dunia perlindungan anak, untuk itu perlu kerja sama semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat," ujarnya.
Sebelumnya Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengatakan anak merupakan aset masa depan yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya.
Ia merasa prihatin masih banyak kekerasan terhadap ibu dan anak yang memberikan trauma bagi mereka.
Menurutnya kekerasan terhadap anak terjadi disebabkan berbagai faktor, seperti kurangnya pengawasan dari orang tua, keluarga terdekat, lingkungan sekitar, serta pengaruh tontonan televisi dan internet.
Untuk mengatasi itu lanjutnya, pemerintah daerah bersungguh-sungguh memperhatikan hal tersebut melalui program-program yang terintegrasi di OPD terkait.
Seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMDPPKB). (*)
Berita Terkait
Kelok Hantu makan Korban, operator Exavator tewas terseret air (Video)
Jumat, 26 April 2024 1:34 Wib
Operator alat berat pekerja jembatan kelok hantu di Tanah Datar hanyut terseret arus
Kamis, 25 April 2024 18:34 Wib
Homestay menjadi primadona bagi wisatawan selama libur lebaran di Tanah Datar
Kamis, 25 April 2024 14:38 Wib
Pemkab Pesisir Selatan usulkan penguasaan tanah dalam rangka penataan Kawasan Hutan
Rabu, 24 April 2024 11:56 Wib
Bupati Tanah Datar perjuangkan perbaikan ruas jalan hingga ke pusat
Selasa, 23 April 2024 16:01 Wib
PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar, kolaborasi dukungan untuk pengembangan voli di Tanah Air
Selasa, 23 April 2024 13:15 Wib
Mengenal Rayo Anam, tradisi ziarah kubur di Tanah Datar
Sabtu, 20 April 2024 11:31 Wib
Imigrasi Agam kerjasama dengan Pemkab Tanah Datar pelayanan paspor di Istana Pagaruyung
Jumat, 19 April 2024 20:09 Wib