Kulon Progo, (ANTARA) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X tetap menolak rencana pembangunan jalan tol yang terhubung langsung dengan Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport di Kabupaten Kulon Progo.
Sultan di Kulon Progo, Rabu, mengatakan tujuan utama pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat di DIY, khususnya di Kulon Progo.
"Adanya bandara itu untuk pertumbuhan ekonomi Yogyakarta. Kalau turun dari airport diterima tol, Yogyakarta dapat apa. Kita tidak dapat apa-apa, makan saja tidak," kata Sultan usai menghadiri acara syawalan di Kulon Progo.
Sultan justru mempertanyakan keberadaan tol apakah bermanfaat bagi masyarakat atau tidak. "Kalau tol bermanfaat, mari kita bicara, kalau masyarakat Kulon Progo tidak dapat apa-apa, untuk apa dibangun tol. Apa juga dibangun bandara," katanya.
Sementara itu, Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan pihaknya telah menentukan empat jalur utama menuju bandara.
Mulai dari Yogya ke Karangnongko Wates yang merupakan jalan nasional, Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), Jalan Daendels, dan dengan menggunakan kereta api.
“Jadi (bandara) bisa diakses dengan melalui Jalan Daendels, JJLS, lewat jalan nasional dan kemudian menggunakan kereta api. Jalan Daendels itu akhirnya nanti lewat di bawah terminal airport,” jelas Hasto, sapaan akrabnya kepada awak media, kemarin.
Dia menjelaskan, saat ini ke empat jalur utama ke bandara tersebut tengah digarap. Dengan rincian untuk JJLS, sekarang telah dimulai. "Sedang Jalan Daendels, juga tengah diperlebar. Sementara jalan nasional di beberapa titik yang tanahnya luas tengah dibagi dua jalur," katanya. (*)
Berita Terkait
Gubernur Mahyeldi Apresiasi Peran NU untuk Pembangunan Daerah
Minggu, 8 Desember 2024 18:58 Wib
Komisi VI cek kesiapan Tol Seksi Padang-Sicincin sebelum uji coba
Sabtu, 7 Desember 2024 15:58 Wib
Kukuhkan Pengurus S3, Gubernur Mahyeldi Sebut Peran Organisasi Masyarakat Sangat Penting bagi Pembangunan Daerah
Senin, 2 Desember 2024 19:00 Wib
Akademisi Unand paparkan tantangan pembangunan desa di Indonesia
Sabtu, 30 November 2024 15:22 Wib
Kemendikbudristek: Pendidikan vokasi percepat pembangunan ekonomi
Jumat, 29 November 2024 4:55 Wib
BNI salurkan CSR pembangunan Mushalla di Area Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa UNAND
Kamis, 28 November 2024 18:18 Wib
Bappenas: Indonesia komitmen kuat laksanakan pembangunan berkelanjutan
Selasa, 26 November 2024 19:47 Wib
Rampungkan pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN perkuat sistem kelistrikan Sumsel
Selasa, 26 November 2024 18:28 Wib