Pemkab Pesisir Selatan isi proses belajar dengan sentuhan keagamaan

id Pesantren Ramadan

Pemkab Pesisir Selatan isi proses belajar dengan sentuhan keagamaan

Dinas Pendidikan Pesisir Selatan. (ANTARA SUMBAR/Didi Someldi Putra)

​​​​​​​Painan, Sumbar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mengisi proses belajar mengajar selama ramadhan 1440 hijriyah dengan berbagai sentuhan keagamaan dalam upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pelajar SMP di daerah itu.

"Selama ramadhan tahun ini proses belajar mengajar dilaksanakan sejak 9-29 mei, dari 9-18 mei diagendakan pesantren sekolah, 20-25 mei ujian semester dan 27-29 mei digelar lomba-lomba seputar keagamaan," kata Kepala Bidang Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, Eli Darti di Painan, Kamis.

Ia menambahkan sentuhan-sentuhan keagamaan diberikan selain karena bertepatan dengan pelaksanaan ibadah puasa juga untuk mengasah nilai-nilai keagamaan di diri masing-masing pelajar.

Di kegiatan pesantren sekolah para pelajar didorong untuk menambah wawasan seputar keagamaan seperti tata cara yang betul dalam melaksanakan shalat, berikutnya ceramah agama dan lain sebagainya.

Selanjutnya setelah ujian akhir semester selesai, kegiatan keagamaan kembali digelar yakni dengan perlombaan-perlombaan seperti lomba shalat jenazah, lomba membaca Al Quran dan lain-lain.

"Kegiatan tersebut hanya secara garis besar saja, terkait pelaksanan dan pengemasannya kami serahkan ke pihak sekolah. Siapa tahu ada trik khusus dari pihak sekolah yang menjadikan pelajar lebih bersemangat mengikutinya," katanya lagi.

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 3 Painan, Salim Muhaimin menyebutkan sekolah dipimpinnya juga menggelar kegiatan dengan sentuhan-sentuhan keagamaan selama ramadhan tahun ini sesuai arahan dari pejabat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

"Dari 16-29 mei kami menggelar pesantren ramadhan, kegiatan tersebut ditutup dengan shalat dzuhur berjamaah," ujarnya.

Selama pesantren ramadhan pihaknya memberikan skor-skor yang dibuat secara khusus mulai dari kehadiran, disiplin, partisipasi di dalam kegiatan, praktik ibadah, dan lainnya.

Menurutnya kegiatan pesantren ramadhan merupakan bentuk keseriusan dari pihak sekolah dalam meningkatan kualitas keagamaan dan pendidikan pelajar. (*)