Reinier berharap MTQ jadi kebangkitan Al Quran di Solok

id Safari Ramadan,Reinier,Wakil Wali Kota Solok

Reinier berharap MTQ jadi kebangkitan Al Quran di Solok

Wakil Wali Kota Solok, Reinier saat menyampaikan arahan pada tim safari ramadhan di masjid Taqwa, Kelurahan VI Suku, Kodim. (Antara Sumbar/ Tri Asmaini)

Solok (ANTARA) - Wakil Wali Kota Solok, Sumatera Barat, Reinier berharap Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Sumbar di Solok pada 15 hingga 22 Juni mendatang menjadi momen kebangkitan kecintaan masyarakat untuk membaca, menghapal dan mengamalkan Al Quran di kota tersebut.

"Sebagai tuan rumah MTQ kita hendaknya menjadikan momen tersebut untuk membumikan Al Quran di Solok," kata Wakil Wali Kota Solok, Reinier, Sabtu malam (18/5) saat kunjungan tim safari Ramadhan di Masjid Taqwa Kodim, Solok.

Pihaknya sangat memohon dukungan masyarakat untuk berperan aktif sebagai tuan rumah dalam memeriahkan dan memanfaatkan MTQ nanti untuk meningkatkan bacaan, hapalan dan mengamalkan Alquran.

Menurutnya, Kota Solok harus dapat menjalankan amanat sebagai tuan rumah MTQ dengan baik karena sulit dipercaya untuk menjadi tuan rumah.

"MTQ tingkat Sumbar hanya digelar setiap dua tahun sekali, kalau digilir setiap tahun pada Kabupaten dan kota di Sumbar, baru sekitar 38 tahun kemudian Solok mendapatkan kesempatan kembali sebagai tuan rumah," sebutnya.

Ia menekankan MTQ hendaknya menjadi pembelajaran Alquran terutama bagi generasi muda.

"Terutama generasi muda semoga termotivasi dengan adanya perhelatan MTQ tingkat Sumbar di Solok," katanya.

Reinier menyebutkan pada masa yang modern sekarang ini pihaknya mengkhawatirkan kenakalan remaja terjangkit pada pemuda pemudi di daerah setempat. Apalagi perkembangan teknologi mempengaruhi kebiasaan generasi muda pada masa ini.

Jadi, menurutnya para orangtua harus lebih mengajak anaknya untuk menerapkan magrib mengaji di rumah, apalagi pada bulan ramadhan ini sehingga remaja terhindar dari perilaku negatif.

Momen ramadhan hendaknya generasi muda harus berada dirumah paling lambat pukul 21.30 WIB.

Menurutnya, jika para generasi muda terbiasa melakukan kegiatan positif di masjid, mereka akan terhindar dari kenakalan remaja karena terbentuk akhlak yang baik.

"Para pemuda pemudi hendaknya selalu didekatkan dengan masjid. Sehingga akhlaknya terbentuk semakin baik dan tidak terpengaruh oleh zaman," ujarnya.

Ia juga mengajak para orangtua agar membiasakan anak-anak sejak kecil dibawa terus ke masjid, sehingga mereka bersahabat dan terbiasa dengan masjid.

Selain itu, Wakil Wali Kota Solok mengatakan agar masyarakat membantu pemerintah, kodim dan polres untuk meringankan tugas aparat dalam berbagai kegiatan pembangunan.

Ia juga meminta masyarakat menyampaikan saran dan masalah-masalah yang terjadi di lingkungan agar dapat diusulkan untuk ditemukan pemecahan masalahnya.