Painan, Sumbar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat tahun ini menambah 50 hektare areal budidaya manggis dari luas lahan saat ini yang mencapai 1.001 hektare.
"50 hektare lahan yang akan ditanami manggis tersebar di beberapa kecamatan di Pesisir Selatan," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan setempat, Alfriyendri di Painan, Senin.
Ia melanjutkan penambahan 50 hektare lahan manggis tersebut diwujudkan melalui bantuan anggaran yang bersumber dari pemerintah provinsi.
Selain penambahan 50 hektare, pemerintah provinsi tahun ini juga mengalokasikan anggaran untuk merawat 50 hektare lahan manggis di daerah itu.
Khusus penambahan areal, jelasnya pemerintah provinsi mengalokasikan anggaran untuk bibit hingga sarana produksi, sementara pada program perawatan hanya sarana produksi saja.
"Dengan adanya program ini kedepan diharapkan produksi manggis di Pesisir Selatan bisa ditingkatkan," ujarnya.
Data yang ada, dari 1.001 hektare lahan manggis di daerah setempat terdapat sekitar 100.156 batang pohon manggis.
Dari jumlah itu per tahunnya rata-rata terdapat sekitar 22 ribu batang yang berbuah dengan total produksi mencapai 245 ton.
Sebelumnya, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumatera Barat, Candra menyebutkan 2019 pemerintah provinsi menyiapkan 61 ribu bibit manggis. Bibit tersebut, katanya akan disebar ke kabupaten dan kota.
Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar juga akan memberikan pendampingan teknologi hingga selesai proses tanam.
Masyarakat pemilik lahan nantinya tinggal melakukan perawatan agar manggis bisa berproduksi sesuai harapan.
Pesisir Selatan tambah luas lahan budidaya Manggis
Ilustrasi (antarasumut/Khairul Arief)
