Kelompok tani Kelurahan Tanjung Paku Solok budidayakan tanaman manggis

id berita solok,berita sumbar,manggis

Kelompok tani Kelurahan Tanjung Paku Solok budidayakan tanaman manggis

Kegiatan tanam perdana tanaman manggis di Kelurahan Tanjung Paku,  Kecamatan Tanjung Harapan,  Kota Solok, Sumbar. (Antarasumbar/HO-Humas DPRD Solok)

Untuk tahun ini kami telah menerima bantuan dan melakukan penanaman manggis sebanyak 2.000 batang,
Solok (ANTARA) - Kelompok tani di Kelurahan Tanjung Paku, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Sumatera Barat membudidayakan tanaman manggis dalam rangka mendukung ketersedian buah lokal dan pengembangan kawasan buah tersebut di kota itu.

Ketua Kelompok Tani Titian Aie, Suwendi di Solok, Senin, mengatakan kelompok kegiatan pengembangan tanaman manggis tersebut merupakan kegiatan peningkatan produksi tanaman buah dan hortikultura yang bersumber dari dana APBD Kota Solok.

Ia menyampaikan hal itu saat tanam perdana tanaman manggis secara simbolis di lahan Kelompok Tani Titian Aie dalam rangka mendukung ketersedian buah lokal dan pengembangan kawasan manggis di Kota Solok yang bertempat di samping objek wisata taman kitiran Kelurahan Tanjung Paku.

"Untuk tahun ini kami telah menerima bantuan dan melakukan penanaman manggis sebanyak 2.000 batang. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman buah khususnya tanaman manggis," kata dia.

Ia juga berharap Solok sebagai kota perdagangan ini ke depannya bisa menyediakan komoditi ekspor seperti manggis. "Ditambah lahan yang ada di kelurahan Tanjung Paku ini sangat cocok untuk ditanami dengan tanaman manggis," kata dia.

Selain itu, ia juga mengharapkan agar pemerintah daerah selalu mendukung perkebunan ini dan membantu masyarakat untuk mencarikan pemasaran manggis, sebab petani selalu terkendala dengan pemasaran dan diharapkan ini menjadi pertimbangan.

Kepala Dinas Pertanian Kota Solok, Ikhvan Marosa mengatakan semenjak 2016 Kota Solok telah mempunyai lahan perkebunan manggis seluas lebih kurang 50 hektare.

"Untuk kegiatan di 2021 ini kita telah menyiapkan pengembangan tanaman manggis sebanyak 20 hektare yang didukung dengan pupuk kandang, pupuk NPK, dan biaya pengolahan sebanyak Rp35 juta untuk 2.000 batang anak manggis," ujar dia.

Ia menyebutkan untuk tahun ini Pemkot juga mendapatkan bantuan bibit manggis melalui provinsi sebanyak 40 hektare. Untuk itu, ia berharap dengan budidaya manggis petani betul-betul merawat sampai panen. Sebab peluang eksport manggis terbuka lebar untuk saat ini.

"Bahkan belum lama ini kepala daerah kita berkunjung ke Belanda yang salah satunya membicarakan ekspor manggis yang berasal dari Kota Solok,” ujar dia.

Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Solok yang diwakili oleh Asisten I Nova Elvino, Kepala Dinas Pertanian Kota Solok, Ikhvan Marosa, Bundo Kanduang, perwakilan lurah Tanjung Paku, perwakilan camat Tanjung Harapan serta anggota kelompok tani Titian Aie Kelurahan Tanjung Paku.