Pemkot Solok serap aspirasi petani majukan program pertanian

id Petani Solok,Beras Solok,Pemkot Solok

Pemkot Solok serap aspirasi petani majukan program pertanian

Wakil Wali Kota Solok, Reinier meminta Kelompok Tani maksimalkan pengolahan lahan tidur. (Dok. Humas Solok)

Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Sumatera Barat, menggelar pertemuan dengan petani guna menyerap aspirasi mereka dalam memajukan program pertanian di daerah setempat.

"Nanti akan dipilah dan dipilih, mana kegiatan pertanian yang akan didanai melalui APBD kota Solok, yang akan diusulkan ke Provinsi maupun melalui APBN," kata Kepala Dinas Pertanian, Ikhvan Marosa di Solok, Selasa.

Ia menyebutkan berbagai program pertanian akan disosialisasikan pada petani dan akan diberikan bantuan dalam pengembangannya nanti.

Para petani diharapkan dapat memprioritaskan mana program yang akan dibantu pemerintah dan mana program yang bisa diakomodasi kelompok tani sendiri.

Kegiatan bertajuk forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Pertanian Kota Solok itu ditujukan untuk merumuskan dan menyempurnakan rencana kerja dan program 2020 mendatang.

Proses tersebut merupakan implementasi UU nomor 2 tahun 2005 tentang Prosedur Perencanan Pembangunan Partisipatif, UU No 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Serta Peraturan Walikota Solok nomor 31 tahun 2013 tentang perubahan Peraturan Walikota Solok nomor 13 tahun 2005 tentang petunjuk teknis perencanaan pembangunan partisipatif dan peraturan lainnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Solok, Reinier mengatakan sektor pertanian memang menjadi salah satu perhatian pemerintah kota Solok untuk terus dikembangkan dalam menyokong perekonomian daerah dan masyarakat.

"Banyak peluang yang bisa dimanfaatkan dalam pengembangan sektor pertanian, seperti sistem Mina padi dan agrowisata, jadi ada hasil tambahan yang bisa diperoleh masyarakat selain hasil dari bertani," sebutnya.

Reinier mengakui meski berstatus sebuah kota, masih banyak lahan tidur yang belum tergarap dengan baik di Solok. Untuk itu, petani melalui berbagai kelompok untuk memaksimalkan penggarapan lahan tidur.

"Tinggal kemauan bersama, Pemerintah daerah tentu akan mengakomodir aspirasi petani dan masyarakat demi terwujudnya peningkatan kesejahteraan," ujarnya.

Forum OPD dinas Pertanian kota Solok diharapkan bisa menerjemahkan harapan dan kebutuhan kalangan petani untuk pengembangan pertanian kota Solok dan ditransformasikan dalam bentuk program nyata. (*)