Padang, (Antaranews Sumbar) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengingatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di daerah itu mematangkan perencanaan agar serapan APBD 2019 bisa lebih maksimal dari 2018.
"Pada 2018 serapan anggaran kita belum maksimal. Serapan keuangan hanya 92 persen dan fisik 96. Ke depan harus lebih baik dengan memperbaiki perencanaan," katanya di Padang, Jumat.
Irwan menyebut rendahnya serapan pada 2018 karena kegiatan pada salah satu OPD yaitu di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, gagal terlaksana.
Kegagalan itu berkaitan dengan rencana pendidikan ASN kabupaten/kota di OPD tersebut. Meski telah direncanakan sejak awal tahun, tetapi ternyata kabupaten dan kota tidak membawa ASN-nya diklat di provinsi.
"Hal-hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi agar serapan anggaran bisa lebih baik," katanya.
Serapan APBD merupakan salah satu indikator baik dan buruknya kinerja pemerintah daerah, sekaligus berkaitan pula dengan perputaran uang di masyarakat.
Makin tinggi serapan anggaran, makin baik kinerja pemerintah dan makin banyak pula manfaat yang dirasakan baik langsung maupun tidak langsung oleh masyarakat.
Agar serapan APBD bisa sesuai dengan target, pemerintah harus bisa mempercepat proses lelang kegiatan, bahkan sebelum tahun berjalan berakhir.
OPD yang didorong mempercepat proses itu diantaranya Dinas PUPR yang bertanggung jawab terhadap sebagian besar pembangunan infrastruktur daerah. (*)
Serapan anggaran 2018 belum maksimal, Gubernur minta OPD matangkan perencanaan
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. (Antara)
