Padang Aro (ANTARA) - Ketua DPRD Solok Selatan, Sumatra Barat Zigo Rolanda mengatakan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumbar melanjutkan pembangunan ruas jalan Sungai Sungkai Kabupaten Solok Selatan menuju Sungai Rumbai Dharmasraya dengan alokasi anggaran Rp56 miliar.
"Pembangunan ruas jalan Sungai Sungkai -Sungai Rumbai dilakukan dari dua arah dan diharapkan 2025 sudah selesai," katanya, di Padang Aro, Kamis.
Dia mengatakan, kepastian lanjutan peningkatan jalan ruas jalan Sungai Sungkai menuju Sungai Rumbai didapat setelah Pemerintah Daerah bersama DPRD mendatangi Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat.
Pemerintah Kabupaten Solok Selatan katanya, akan menjadikan Kecamatan Sangir Balai Janggo daerah pertumbuhan baru dan jalan Sungai Sungkai-Sungai Rumbai merupakan salah satu penunjangnya.
Selain itu katanya, daerah di sekitar Sangir Balai Janggo juga akan diupayakan terhubung.
Kecamatan yang belum terhubung saat ini dengan Sangir Balai Janggo adalah Sangir Batang Hari dan DPRD mendorong agar ini bisa secepatnya terhubung sebab daerahnya bersebelahan.
"Untuk menghubungkan Sangir Balai Janggo dengan Sangir Batang Hari sudah ada alokasi anggaran sekitar Rp9 miliar pada 2024," katanya.
Selain itu Legislatif akan mendorong peningkatan pembangunan di daerah penghasil kelapa sawit sebab ada anggarannya melalui Dana Bagi Hasil (DBH).
Saat mendatangi Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Bupati Solok Selatan Khairunas mengatakan, Kabupaten itu sebagai daerah yang baru berkembang, masih banyak infrastruktur yang harus ditingkatkan.
"Sebagai Kabupaten baru, tentu infrastruktur kami belum matang, dan masih banyak yang harus ditingkatkan, apalagi saat ini salah satu fokus kami adalah untuk penataan ibu kota dan jalan tembus Solok Selatan–Dharmasraya," katanya.
Jalan Solok Selatan-Dharmasraya dilanjutkan dengan anggaran Rp56 miliar
Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda
