Nelayan temukan mayat tanpa identitas mengapung di Pulau Ujung Agam

id penemuan mayat

Nelayan temukan mayat tanpa identitas mengapung di Pulau Ujung Agam

Tim gabungan Pemerintah Kabupaten Agam, Polres Agam dan Kodim naik ke perahu untuk melakukan evakuasi mayat yang mengapung di Pulau Ujung, Jumat (4/1). (Dok BPBD)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Nelayan Pasir Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menemukan mayat mengapung di dekat Pulau Ujung, saat hendak menangkap ikan pada Jumat (4/1) sekitar pukul 07.00 WIB.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Lutfi Ar didampingi Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Yunaidi di Lubukbasung, Jumat, mengatakan mayat tersebut tidak memiliki indentitas, dan saat ditemukan hanya menggunakan celana dalam.

"Mayat dengan kondisi tengkurap berjenis kelamin laki-laki," katanya.

Saat ini Satgas BPBD, Polres Agam, Kodim 0304 Agam, Satpol PP Damkar Agam dan lainnya sedang melakukan evakuasi mayat tersebut menggunakan perahu karet milik BPBD dan Pol Air Polres Agam.

Evakuasi sempat terganggu akibat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu.

"Tim sudah berada di lokasi penemuan mayat dengan jarak sekitar lima mil dari garis pantai," katanya.

Rencananya, mayat tersebut akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung untuk diotopsi.

"Berkemungkinan mayat tersebut sampai ke RSUD sekitar pukul 02.00 WIB," tambahnya.

Sebelum evakuasi, Satgas BPBD dan Satpol PP Damkar Agam melakukan pembersihan pohon tumbang di Pasia Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara.

Saat pembersihan itu, warga melaporkan ada penemuan mayat di Pulau Ujung oleh nelayan saat hendak menangkap ikan.

Mendapat informasi itu, BPBD langsung mengerahkan perahu karet ke Pantai Tiku dan langsung ke Pulau Ujung. (*)