Bukittinggi (ANTARA) - Kepolisian Polresta Bukittinggi menyelidiki penemuan sesosok mayat laki-laki dengan tubuh luka yang ditemukan warga Jorong Batang Palupuah, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, Jumat.
"Mayat dengan nama HDY (32) ditemukan warga sekitar yang hendak mencari bahan gula aren pukul 11.30 WIB karena mencium bau busuk," kata Kasi Humas Polresta Bukittinggi, Iptu Agustiar, Jumat.
Mayat ditemukan di dekat Tugu Brimob.
Saksi mencium bau busuk, karena penasaran, saksi mencari sumber bau dan menemukan mayat tergeletak dengan posisi tertelungkup.
"Kemudian saksi memberitahu warga dan melaporkan ke Polsek Palupuah," kata Iptu Agustiar.
Mendapat informasi itu, Kapolsek Palupuah Iptu Afrizal bersama personel, Tim Inafis Polresta Bukittinggi langsung menuju lokasi.
Hasil olah TKP, korban diketahui HDY (32), warga Sijunjung. Di dekat korban juga ditemukan sebilah pisau dan bercak darah yang sudah mengering di atas rumput pada tubuh korban ditemukan.
"Pada korban juga ditemukan luka di bagian tangan wajah serta leher bekas benda tajam, akan dilakukan penyelidikan," ujarnya.
Disebutkan Agustiar, di sekitar lokasi juga ditemukan tas berisi delapan slof rokok bermacam merk, plat nomor sepeda motor BA 4044 KM dan kunci kendaraan Honda dengan rangkaian kunci lainnya.
"Korban dibawa ke RSAM Bukittinggi untuk dilakukan visum sambil menunggu pihak keluarga. Barang bukti telah diamankan di Satreskrim Polresta Bukittinggi guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
Polisi Bukittinggi selidiki penemuan mayat diduga korban kekerasan
Polisi mengevakuasi sesosok jenazah di Palupuah, Agam yang diduga menjadi korban kekerasan (Antara/Al Fatah)
