Padang Pariaman luncurkan 14 inovasi pelayanan publik

id Inovasi padang pariaman

Padang Pariaman luncurkan 14 inovasi pelayanan publik

Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni (tengah) berfoto bersama saat peluncuran 14 inovasi dari tiga organisasi perangkat daerah di Padang Pariaman. Kamis. (Antara Sumbar/Aadiaat MS)

Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat meluncurkan 14 inovasi dari tiga organisasi perangkat daerah (OPD) guna memaksimalkan pelayanan publik di daerah itu.

"Ini merupakan komitmen kami sejak dulu untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," kata Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni saat peluncuran inovasi tersebut di Parit Malintang, Kamis.

Ia mengatakan inovasi yang diluncurkan tersebut yaitu untuk melengkapi inovasi yang telah berjalan dalam beberapa tahun terakhir.

Dengan inovasi pelayanan tersebut beberapa waktu lalu Padang Pariaman mendapatkan peringkat dua Innovative Government Award tingkat nasional.

Tiga OPD yang inovasinya diluncurkan tersebut yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

Inovasi dari BPBD yaitu Simuna atau Sistem Informasi Bencana, Tangkas Aman atau Datang Menyelesaikan Masalah Dampak Bencana.

Lalu, Papa Sadar Bana atau Padang Pariaman Siaga Darurat Bencana serta Pataka atau Pusat Data Kejadian Bencana.

Lalu dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian yaitu Klinik LKPM atau Konsultasi Layanan Investasi Untuk Kemudahan Laporan Kegiatan Penanaman Modal.

Seterusnya Papa JOSS Atau Padang Pariaman Jemput Online Single Submission, Sikim atau Suara Industri Kecil Menengah, Si Pinter atau Sistem Peluang Investasi Terintegrasi.

Dari Disdukcapil yaitu Pak Perwira atau Pelayanan Akte perkawinan di Gereja, Semen Padang Pak Yan atau Sekali Menikah Dapat Segudang Paket Layanan, dan PRISMA Dukcapil atau Pusat Riset Statistik dan Manajemen Data Dukcapil.

Selanjutnya, Si Bimo atau Bisa Melayani On the Spot, ADIK atau Anjungan Data Informasi Kependudukan, dan Sipakem atau Sistem Pelaporan Kelahiran dan Kematian.

Ia menekankan kepada OPD lainnya untuk berinovasi dalam memberikan pelayanan dengan menggunakan teknologi informasi.

"Dengan tekologi informasi pekerjaan dan pelayanan akan lebih mudah dan cepat, " katanya. (*)