Nusantara Marandang perluas peluang bisnis UMKM kuliner Sumbar

id randang

Nusantara Marandang perluas peluang bisnis UMKM kuliner Sumbar

Seorang pekerja mengeringkan rendang daging sapi yang dimasak menggunakan tungku, di rumah randang Rajo-rajo, di Padang, Sumatera Barat, Rabu (11/4). Hasil pengolahan rendang secara tradisional menggunakan tungku dan kayu bakar tersebut banyak diminati karena rasanya yang empuk dan khas hingga bumbu menjadi hitam. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/ama/18) (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/ama/18/)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Promosi randang yang dilakukan melalui Festival Nusantara Marandang di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat (2/12) akan membuat kuliner khas Sumatera Barat itu makin terkenal dan membuka peluang bisnis lebih luas bagi UMKM di daerah.

"Makin dikenal randang, makin banyak yang meminati, tentu akan makin banyak pula permintaan. Ini menguntungkan UMKM yang memproduksi randang," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Zirma Yusri dihubungi dari Padang, Minggu.

Menurutnya peluang yang makin luas itu nanti akan menarik UMKM lain untuk bergerak pula di usaha randang sehingga varian yang muncul akan makin banyak dan konsumen bisa punya banyak pilihan.

Saat ini menurut dia, yang telah memiliki izin usaha randang sekitar 200 UMKM dan ada kemungkinan terus bertambah dengan makin luasnya pasar karena promosi yang gencar.

Mereka didorong untuk melengkapi izin dengan label halal agar benar-benar bisa bersaing di pasar nasional.

Varian usaha randang yang ada saat ini menurutnya juga sudah sangat beragam. Selain randang daging, ada jenis randang lokan, randang paru, belut, telur, tuna, lele, jengkol, paku ayam dan banyak varian lain.

Kepala Badan Penghubung Provinsi Sumbar, Andre Setiawan sebelumnya menyebutkan saat ini terdata ada 400 varian randang yang produksinya tersebar hampir di semua kabupaten dan kota di Sumbar.

Kekayaan itu manjadi salah satu aset yang luar biasa dan perlu untuk dipromosikan ke tingkat nasional dan internasional melalui Festival Nusantara Marandang.

Selain untuk memperkenalkan randang sebagai kuliner terenak di dunia versi CNN, kegiatan itu juga diharapkan sebagai media promosi daerah mendukung pariwisata, agar makin banyak wisatawan yang berkunjung.

Pada Festival Nusantara Marandang itu Pemprov Sumbar melalui Dinas Koperasi dan UMKM mengutus 20 pelaku UMKM dari berbagai kota diantaranya Kota Padang, Padangpanjang, Payakumbuh, Solok, Bukittinggi, Kabupaten Limapuluh Kota, Pesisir Selatan, Solok Selatan, Solok dan Tanah Datar.

Dalam kegiatan itu pelaku usaha Randang ini disiapkan stand khusus. Mereka akan menjual Randang kemasan dan Randang siap makan beserta nasi dan ketan. Pengunjung bisa langsung mencicipi berbagai macam Randang sesuai selara.

Usaha randang memanjakan lidah pengunjung Festival Nusantara Marandang itu yakni, Randang Padang (Ika Boga), Randang Katuju, Asese, Bundo Limbago, Randang Cik Ani, Tuna (Adiza Snack), Mizaki, Dania, Yen, Bundo, Uni Via, Uni Adek, Rumah Gadang, Lele, Uni Lili, Aina, Hj. Fatimah, Belut Amai, Paru dan Belut Amaey.***3***